Baca Koran harian Muba Online

Muba Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga Mei 2026

Kepala BPBD Muba, Marko Susanto--

KORANHARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah secara resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. 

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tingginya potensi risiko banjir dan tanah longsor selama musim penghujan. 

Penetapan status ini didasarkan pada pengalaman bencana di tahun-tahun sebelumnya yang menempatkan Muba sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap ancaman hidrometeorologi.

Kepala BPBD Muba, Marko Susanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian langkah antisipasi. 

BACA JUGA:Pemkab Muba dan Kemenkum Sumsel Harmonisasi 4 Raperbup

Ini termasuk pengaktifan satuan tugas di kecamatan yang diidentifikasi rentan banjir untuk melakukan pemantauan ketinggian air sungai secara berkelanjutan. Meskipun kondisi sungai saat ini masih dianggap normal, potensi peningkatan debit air sangat mungkin terjadi dan memerlukan kewaspadaan tinggi. 

Status Siaga Darurat ini ditetapkan untuk periode waktu yang cukup panjang, yakni hingga 31 Mei 2026, disesuaikan dengan proyeksi dan intensitas hujan di wilayah Muba.

Wilayah Rawan dan Peningkatan Kesiapsiagaan

Kawasan yang dianggap berisiko tinggi berada di sepanjang aliran Sungai Musi. Area-area ini mencakup Sanga Desa, Lais, Sungai Batang Hari, Keluang, Tungkal Jaya, hingga Sungai Lilin.

M Iqbal Alisyahbana Kepala  BPBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengonfirmasi bahwa penetapan status siaga oleh kabupaten/kota, termasuk Muba yang menyusul OKU, Pagaralam, dan Prabumulih, bertujuan untuk mempercepat upaya penanganan bencana.

BACA JUGA:Bupati Muba Resmikan Gedung Serbaguna dan Luncurkan Mobil Operasional Desa

Untuk mendukung kesiapsiagaan ini, BPBD Sumsel telah mengerahkan personel, serta menyiapkan logistik dan peralatan pendukung yang ditempatkan di titik-titik strategis. 

Langkah ini memastikan bahwa bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan efektif saat situasi darurat terjadi.

Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri masih menunggu data terbaru dari BMKG sebelum menetapkan status siaga di tingkat provinsi.

Prediksi Cuaca dan Imbauan Mitigasi

Berdasarkan rilis dari Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, intensitas curah hujan pada Desember 2025 diprediksi akan berada dalam kategori tinggi, yaitu antara 300–400 mm di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan