Datangkan Pemain Andalan Bologna, Setelah Juventus Jual Roccardo Calafiori

Pasalnya, ia bisa menginvestasikan uangnya untuk membeli Calafiori yang usianya masih muda.

BACA JUGA:Kebut Pembangunan Jalan Tol, Pj Bupati Apriyadi Jemput Bola ke Kanwil BPN Sumsel

Profil dan Perjalanan Karir Riccardo Calafiori

Riccardo Calafiori adalah seorang pemuda lahir pada tanggal 19 Mei 2002 di Roma, Italia. Ia berposisi sebagai bek kiri dan saat ini berusia 21 tahun.

Pertama kali pindah ke AS Roma pada tahun 2018, di mana ia mengalami masa sulit akibat cedera serius. Faktanya, cedera lutut yang dideritanya di AS Roma nyaris mengakhiri karier mudanya di Liga Italia.

Untungnya, keberuntungan masih berpihak padanya. Selang kurang lebih dua tahun, ia berhasil pulih dan kembali bergabung dengan tim Giallorossi yang kala itu dilatih Paulo Fonseca.

BACA JUGA:Tangani Masalah Sosial di Masyarakat, Ini yang Dilakukan oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni

Melakukan debutnya di Liga Italia pada 1 Agustus 2020 melawan Juventus. Sekitar empat bulan kemudian, gol profesional pertamanya terjadi di Liga Europa. Namun, perjalanan Riccardo Calafioli selanjutnya ke AS Roma tidak berjalan mulus.

Sebaliknya, ia dipinjamkan ke Genoa pada Januari 2022. Bek kiri yang juga bermain untuk timnas U-21 Italia ini dipindahkan secara permanen ke FC Basel pada Agustus 2022.

Cult of Calcio melaporkan bahwa AS Roma masih memiliki sisa klausul penjualan sebesar 40%, dan kontrak sang pemain dengan FC Basel akan berakhir pada musim panas 2025.

Dia sedang melalui masa sulit bersama AS Roma Primavera Di AS Roma Primavera, Riccardo Calafiori sejauh ini telah memainkan 17 pertandingan dan mencetak 5 gol, meski berposisi sebagai bek.

Kisah cedera panjang yang menderanya dimulai pada Oktober 2018 dan berakhir sekitar Mei 2019. Dia kembali pada 25 Mei 2019 melawan Chievo Primavera dan mencetak gol pertamanya untuk tim pada Oktober 2019.

Selain kompetisi Primavera 1, Riccardo Calafiori juga mengikuti Coppa Italia Primavera dan pada Februari 2020 juga bermain di dua semifinal AS Roma.

Tak hanya itu, ia juga pernah merasakan kemeriahan UEFA Youth League pada musim 2018/2019, sebelum mengalami cedera lutut serius.

Melihat rekor tersebut, sebenarnya performa Riccardo Calafiori tidak terlalu buruk, apalagi ia merupakan bek yang mampu mencetak gol.