Ini Respon Heri Amalindo, Adanya Deklarasi MAHAR pada Pilgub Sumsel

Bacagub Sumsel 2024 Heri Amalindo (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel 2024 Heri Amalindo turut merespon Mawardi Yahya bersama Harnojoyo akan maju Pilgub Sumsel mendatang.

Dalam hal ini, Heri Amalindo menanggapi positif keputusan Mawardi Yahya dan Harnojoyo (MAHAR) untuk berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur Sumsel bulan November mendatang.

Diketahui, saat ini Heri Amalindo menjabat sebagai Bupati Penukal Abab Lematang Ilir dan telah menyatakan niatnya untuk turut bertarung pada Pilkada Sumsel 2024. 

Melalui juru bicara Heri Amalindo, Firdaus Hasbulllah menyampaikan selamat atas deklarasi Bacagub Sumsel Mawardi-Harno.

BACA JUGA:Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Batang Hari

BACA JUGA:Lokasi Pasar Bedug Sungai Lilin Langsung Diserbu Pembeli

Menurutnya, deklarasi Heri Amalindo dapat dilaksanakan dengan siapa pun dan kapan pun.

"Kita terus melangkah, sampai akhirnya menemukan jodoh yang serupa dengan Mawardi Harnojoyo," katanya.

Diungkapkan Firdaus, dalam memilih pasangan tentunya akan melakukan pertimbangan secara rasional.

"Baik dari segi popularitas, elektabilitas, maupun kualitas, semua aspek itu penting. Kami menyadari kekuatan yang dimiliki. Dengan masih memiliki waktu sekitar 6 bulan menuju Pilkada 2024, kami tidak terlalu terburu-buru, meskipun sudah berada dalam konteks Pilkada," ungkapnya.

Dengan masa pendaftaran sekitar 6 bulan, Firdaus menjelaskan bahwa masa komunikasi politik masih panjang.

"Kami akan merambah setiap daerah, berinteraksi dengan tokoh, dan juga calon yang berminat maju. Kami tetap terbuka untuk menjalin komunikasi dengan siapa pun. Semuanya masih dalam dinamika yang tinggi, mengingat pendaftaran masih cukup jauh," jelasnya.

Kendari itu, Firdaus menyebutkan bahwa mereka terus membangun koalisi dengan siapa pun, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Heri Amalindo.

"Gambarannya sudah jelas, tujuannya harus sejalan dengan Heri Amalindo. Jika tujuan berbeda, membangun koalisi menjadi tidak bermakna," tutupnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan