Alhamdulillah, Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, 30 Meter Lokasi
Evakuasi, Tim Basarnas saat evakuasi bocah yang hilang di sungai borang (foto ist).--
"Kita mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang anak tenggelam di Sungai Borang pada Rabu," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi operasinya Manca Rahwanto.
Raymond menjelaskan, sebelum hilang tenggelam korban bersama enam orang temannya awalnya bermain di pinggir sungai.
"Namun, tiba-tiba korban sendirian berenang ketengah sungai sedangkan teman-temannya masih bermain di pinggir sungai. Ketika sedang asyik berenang korban tiba-tiba hanyut terbawa arus, melihat korban hanyut teman-temannya berusaha untuk menolong korban namun dikarenakan derasnya arus sungai sehingga membuat korban tenggelam," terang Raymond.
BACA JUGA:Realme C31: Smartphone yang masih relevan di tahun 2024
BACA JUGA:Apakah Honda Jazz 2014 masih layak dibeli di tahun 2024? Simak Kelebihan dan Kekurangannya!
Tim SAR gabungan dari Koramil Sako, Polsek sako, Damkar Sako, PMI dan Masyarakat melakukan pencarian dengan metode membagi tim menjadi dua SRU.
"SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan SRU 2 melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian. Namun hingga saat ini korban masih belum berhasil kita temukan," tutup Raymond.
Diberitakan sebelumnya, korban hilang tenggelam saat bermain bersama temannya di Sungai Borang yang berada tak jauh dari Komplek Perumahan Kampung Borang Asri 2, pada Rabu 1 Mei 2024 sekitar pukul 09.30 WIB.
Bocah yang hilang tenggelam itu diketahui berinisial MA (12) dikabarkan hanyut di aliran Sungai Borang Jembatan 1, Jalan Sawit, Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang.
Petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadp korban MA yang merupakan warga Perumahan Griya Pesona Borang, Kecamatan Sako Palembang.
Sebelum hilang tenggelam, korban sempat bermain di tepian Sungai Borang bersama 5 orang temannya.
Petugas Polsek Sako yang menerima laporan kejadian tersebut bersama Basarnas Palembang dan PMI Palembang berada di TKP untuk melakukan pencarian. (*)