Cegah Pungli, Pegawai Lapas Muara Beliti Kuatkan Pemahaman Gratifikasi Melalui E-Learning
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Berikan pemahaman tentang gratifikasi (foto ist)--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sebagai upaya memperkuat integritas dan mencegah praktik gratifikasi, Lapas Kelas IIA Muara Beliti ikuti program E-Learning Penguatan Pemahaman Gratifikasi Batch VI Kemenkumham Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak dari tanggal 6 - 8 Mei 2024 di seluruh Indonesia dengan diikuti oleh 2.100 peserta yang terbagi menjadi tiga kelompok.
BACA JUGA:Pengunjung Ramai, Para Pedagang Pasar Kalangan Desa Nganti Tersenyum, Omset Meningkat
Program E-Learning ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pegawai Lapas Muara Beliti terkait aturan gratifikasi yang berlaku.
BACA JUGA:Pastikan 10 Hari Sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci CJH Sudah Suntik Vaksin Meningitis
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pegawai dapat lebih memahami jenis-jenis gratifikasi, tata cara pelaporannya, serta konsekuensi hukum bagi penerima dan pemberi gratifikasi.
Dalam program E-Learning Penguatan Pemahaman Gratifikasi Batch VI Kemenkumham Tahun 2024, Lapas Muara Beliti tidak hanya diikuti oleh para peserta secara pasif, namun juga diwarnai dengan peran aktif dari lima orang pegawainya.
Pegawai-pegawai tersebut menunjukkan dedikasi dan antusiasme mereka dalam memerangi praktik gratifikasi di lingkungan Lapas Muara Beliti.
Para pegawai Lapas Muara Beliti yang mengikuti program E-Learning Penguatan Pemahaman Gratifikasi Batch VI Kemenkumham Tahun 2024 mendapatkan materi yang komprehensif dan mendalam.
Materi tersebut disampaikan melalui platform digital elearning.kpk.go.id dan terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu: Definisi dan Jenis-Jenis Gratifikasi dan Prosedur Pelaporan Gratifikasi.
Platform E-Learning Penguatan Pemahaman Gratifikasi Batch VI Kemenkumham Tahun 2024 tidak hanya menyajikan materi yang komprehensif, tetapi juga dikemas dengan berbagai format yang menarik dan mudah dipahami oleh para peserta.
BACA JUGA:Pastikan 10 Hari Sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci CJH Sudah Suntik Vaksin Meningitis
Hal ini bertujuan untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan berkesan bagi para pegawai Lapas Muara Beliti.
Program E-Learning tidak hanya bertujuan untuk membekali para pegawai dengan pengetahuan tentang gratifikasi, tetapi juga untuk membantu masyarakat luas dalam memahami isu ini secara komprehensif.
Dengan tercapainya pemahaman yang komprehensif tentang gratifikasi di kalangan masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan berintegritas.
Hal ini sejalan dengan komitmen Lapas Muara Beliti untuk mewujudkan Lapas yang bebas dari praktik gratifikasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Dengan komitmen dan upaya yang berkelanjutan, Lapas Muara Beliti optimis dapat mewujudkan Lapas yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik gratifikasi.
Hal ini sejalan dengan tujuan nasional dalam membangun bangsa yang bebas dari korupsi dan mewujudkan good governance.
“Melalui pemahaman yang diperoleh, diharapkan kepada seluruh jajaran lebih mampu mengidentifikasi potensi gratifikasi dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindarinya,” ucap Ronald Heru Praptama selaku Kalapas Narkotika Muara Beliti.
Partisipasi aktif petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam kegiatan e-learning yang diadakan oleh KPK menunjukkan komitmen kuat mereka untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini patut diapresiasi sebagai langkah positif dalam memerangi praktik gratifikasi dan membangun Lapas yang bersih dan berintegritas.
Dengan adanya kegiatan kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta budaya kerja yang bersih, adil, dan transparan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Program-program serupa diharapkan juga dapat diterapkan di berbagai lembaga publik lainnya guna memperkuat tatanan pemerintahan yang berintegritas tinggi. (*)