Kejam! IRT Siram Suami dengan Air Keras, Diduga Cemburu Lihat Medsos Sedang Melangsungkan Pernikahan

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 10 May 2024 - 18:15

DIAMANKAN, Tersangka Penyiram Air Keras Diamankan (Foto Ist).--

kejam! irt siram suami dengan air keras, diduga cemburu lihat medsos sedang melangsungkan pernikahan                            harianmuba.bacakoran.co - kejam! diduga akibat cemburu, irt di babat toman nekad siram suami dengan air keras. 
diduga karena cemburu dan merasa telah dikhianati, seorang ibu rumah tangga (irt) di babat toman nekat menyiram asam sulfat (air keras) dan air cabai ketubuh suaminya.
akibat kejadian tersebut sang menderita luka melepuh atau luka bakar diwajah, lengan tangan sebelah kiri dan kanan , bagian dada dan perut.
peristiwa ini terjadi pada hari minggu 21 april 2024 sekira pukul 00.10 wib di kelurahan babat kecamatan babat toman kabupaten musi banyuasin.
baca juga:kabar segera menikah, thariq halilintar dan aaliyah massaid
baca juga:viral! aksi kocak maling bercelana dalam gasak motor dan hp di palembang, tertangkap cctv
irt berinisial vi (34) sudah diamankan pihak kepolisian, sementara korban yang merupakan suaminya bernama ali tamrin.
kapolres muba akbp imam safii sik. msi. melalui kapolsek babat toman akp rama yudha sh saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
ia mengungkapkan tersangka vi sudah diserahkan oleh keluarganya ke polsek babat toman pada hari rabu 08 mei 2024 untuk proses hukum.
"kejadian sendiri bermula saat tersangka melihat postingan di media sosial facebook foto suaminya sedang melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain," jelasnya.
baca juga:luar biasa, angka stunting oku turun drastis, ini rahasianya 
baca juga:personel polda sumsel lakukan patroli dialogis ke sungai sodong oki 
"sehingga tersangka emosi dan sakit hati karena telah dikhianati, yang kemudian menyiramkan asam sulfat dan air cabai yang disimpan didalam 2 botol bekas minuman mineral ketubuh korban berkali-kali, sehingga korban menderita luka bakar atau melepuh," jelasnha.
kapolsek mengungkapkan pihaknya akan mengenai tersangka dengan pasal 44 ayat (2) undang-undang ri nomor 23 tahun 2004.
"tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) dengan ancaman hukuman paling lama10 tahun penjara," tutup kapolsek. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 11 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan