Kilang Pertamina Plaju "Membara", 9 Unit Pemadam Kebakaran Standby

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 10 May 2024 - 19:33

Fire Brigade Kilang Pertamina Plaju siap hadapi keadaan darurat Kilang Pertamina Plaju (Foto Ist).--

kilang pertamina plaju "membara", 9 unit pemadam kebakaran standby                            harianmuba.bacakoran.co – kilang petamina plaju ‘membara’ semua petugas berjibaku memadamkan api. 
hal itu ternyata, momen major emergency drill yang diadakan setiap tahunnya dan simulasi keadaan darurat rutin skala minor seperti minor emergency drill serta fire ground drill, kemarin kamis 09 mei 2024. 
kilang pertamina plaju memiliki fire brigade yang tangguh menghadapi keadaan darurat.
semangat tangguh para pemadam kebakaran di seluruh dunia, juga turut melandasi ketangguhan dan dedikasi para pasukan pemadam (fire brigade) di kilang.
baca juga:ratu dewa: saya masih fokus selesaikan tugas selaku pj walikota
baca juga:kondisi jalan menuju sawah rusak, petani di ngulak i muba berharap adanya perbaikan 
diketahui pada 4 juni, diperingati hari pemadam kebakaran internasional atau international fire fighters day (iffd). 
dilansir situs resmi international firefighters day (iffd), hari pemadam kebakaran internasional adalah waktu di mana masyarakat dunia dapat mengakui dan menghormati pengorbanan yang dilakukan petugas pemadam kebakaran untuk memastikan keamanan lingkungan.
sebagai perusahaan migas dan petrokimia, kilang pertamina plaju menaruh perhatian besar pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja (k3).
kilang pertamina plaju pun terus berkomitmen dan mendukung terwujudnya operasional perusahaan yang aman dan selamat.
baca juga:masuk kloter 18 jch asal oki, 483 koper sudah tiba 
baca juga:presiden fifa gianni infantino berpesan, banggalah dengan timnas anda
area manager communication, relations & csr kilang pertamina plaju, siti rachmi indahsari mengatakan bahwa perusahaan memiliki pasukan fire brigade.
pasukan ini secara khusus dibentuk dan dilatih untuk siap siaga menghadapi keadaan darurat.
9 unit mobil pemadam kebakaran saat ini, terdapat sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran yang standby di fire station hsse kilang pertamina plaju.
serta sebanyak 34 pekerja dan mitra kerja yang secara khusus ditugaskan sebagai fire brigade.
“kilang pertamina plaju terus berkomitmen mendorong peningkatan kompetensi pekerja yang bertugas sebagai pemadam kebakaran,” ujarnya. 
hal itu diperlukan demi menjaga kelangsungan operasional kilang tetap berjalan aman, lancar dan andal.
terlebih hal ini didasari kondisi kilang sebagai bisnis migas yang memiliki profil high cost maupun high risk.
sehingga diperlukannya kesadaran dalam mewujudkan keselamatan kerja jangka panjang.
pasukan fire brigade ini terus menerus mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.
seperti pada momen major emergency drill yang diadakan setiap tahunnya dan simulasi keadaan darurat rutin skala minor seperti minor emergency drill serta fire ground drill.
fire brigade ru iii juga sering mengikuti beberapa kompetisi antar refinery unit untuk senantiasa mengasah keterampilan dan ketangkasannya. 
beberapa juara yang pernah diraih pada 2023, di antaranya juara 2 smoke chamber rescue challenge, juara 2 high angle rescue, juara 3 manifold fire fighting challenge, dan juara 3 fire rescue combat challenge.
fajrul falah, salah satu personel fireman di kilang pertamina plaju, merasakan kebanggaan tersendiri. 
“tentu sangat bangga, kita tahu memang fireman ini adalah suatu pekerjaan yang punya risiko bahaya yang tinggi,” jelasnya.
sehingga ia dan teman lainnya dibekali dengan pelatihan dan ilmu terkait fire and rescue.
“ilmu yang sangat mahal dan suatu pengalaman yang berguna buat pekerjaan kita bahkan untuk kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
ditambah lagi, di emergency insurance-hsse sebagai bagian yang menaungi fire brigade, dirinya bekerja sebagai bagian dari tim. 
“ini membuat sesama fireman memiliki rasa bertanggung jawab serta peduli satu sama lainnya demi menjaga kehandalan kilang ru iii,” jelasnya.
menurut fajrul yang bergabung dengan pertamina sejak 2019 itu, menjadi fireman adalah pekerjaan yang sangat mulia. 
“karena fireman sendiri adalah ujung tombak terakhir bila ada keadaan emergency yang tak terkendali,” ungkapnya. 
fire brigade bahkan sering memberi pelatihan serta sosialisasi ke berbagai pihak termasuk ke warga sekitar kilang. 
bahkan ke sekolah dan universitas, guna menanamkan rasa kesadaran (awareness) atas aspek hsse.
“itulah mengapa kami bangga akan pekerjaan ini selain bermanfaat bagi kami fireman dan perusahaan,” katanya.
ia juga mengatakan mampu memberikan hal positive dan edukasi kepada masyarakat agar bisa mengatasi keadaan emergency semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas dan perannya masing-masing.
selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial & lingkungan, kilang pertamina plaju senantiasa mengedukasi masyarakat sekitar.
dengan nilai-nilai dan budaya hsse sebagaimana diterapkan di kawasan dalam perusahaan.
seperti program masyarakat sayang dan cinta kilang (mangcik) untuk mensosialisasikan risiko-risiko keadaan darurat di kilang dan potensinya untuk warga terdekat.
ada juga motor wak jago berikut kelompok masyarakat yang diberdayakan perusahaan untuk disiagakan sewaktu-waktu.
jika terjadi bencana kebakaran di pemukiman warga plaju yang lumayan padat dengan rumah-rumah penduduk. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 11 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan