OPM di Sanga Desa Diberikan Subsidi oleh Bank Sumsel Babel Sekayu

Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Serahkan Subsidi Operasi Pasar Murah di Kecamatan Sanga Desa.--

LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kembali Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Sekayu bersama dengan Pemkab Muba melakukan operasi pasar murah (OPM). Kali ini yang menjadi sasaran warga di Kecamatan Sanga Desa. 

Bahkan, dalam kegiatan dihadiri oleh Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, Irwan Antony S diwakili Laksono Aji Wibowo, PPs Pincapem Babat Toman, Tri Widya Susanti, Camat Sanga Desa, Hendrik,  SH,  Msi, Perwakilan Disdagprin Muba, Perum Bulog, dan Perwakilan Kejari Muba. 

Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, Irwan Antony S, melalui Wakil Pemimpin, Laksono Aji Wibowo, mengatakan merupakan wujud komitmen sebagai bank pembangunan daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. 


Pelaksanaan Operai Pasar Murah di Kecamatan Sanga Desa.--

"Alhamdulillah, kita membantu subsidi sebanyak 1.600 paket sembako dengan per paket kita subsdisi Rp 5 ribu,"katanya

BACA JUGA:Ada Keluarga Minang S3 Deklarasi Dukungan untuk RD

BACA JUGA:Setelah Lolos CAT, Peserta Ikuti Tes Wawancara Seleksi PPK Muara Enim

Masih katanya, bahwa untuk meningkatkan pelayanan bank Sumsel Babel dengan memberikan pelayanan yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, sehingga memberikan rasa nyaman, dan aman dalam bertransaksi.

"Digitalisasi saat ini adalah keniscayaan. Pelayanan hendaknya selalu terdepan, dengan konsep digitalisasi untuk layanan yang lebih mudah dan cepat. Kami menghimbau agar ikut bertransaksi Tanpa menggunakan uang cash alias gunakan Qris,” ujarnya 

Sementara itu, Camat Sang Desa Hendrik,, S.H., M.Si mengapresiasi kepada Bank Sumsel Babel cabang sekayu yang ikut serta memberikan subsidi sebesar Rp 5000 per paket dari  total paket sebanyak 1600 paket. 

"Untuk harga beras dan minyak goreng Rp 74. 000 dan disubsidi juga oleh bank Sumsel Babel sebesar Rp 5.000, jadi per kupon masyarakat membeli seharga 69. 000. Semoga ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat," ungkapnya. (pai/adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan