Alhamdulillah, Ada Kabar Baik, Jumlah Jemaah Sakit di Madinah Alai Penurunan

MELAYANI, Dokter dan Petugas Kesehatan di KKHI melayani kesehatan jemaah haji Indonesia (Foto Ist)--

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Kabar baik buat Jemaah haji yang tengah menjalankan ibadah.

 

Saat ini Jemaah haji yang sempat mengalami Kesehatan, kini jumlahnya sudah mengalami penurunan.

BACA JUGA:Saat di Kota Mekkah, Kemenag: Jemaah Tidak Usah Bawa Beras

 

Jemaah haji Indonesia yang saat ini dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menunjukkan tren penurunan.

 

Hingga Minggu 26 Mei 2024, ada tiga jemaah yang masih dirawat inap dan terus berangsur pulih.

 

“Ini berita baik buat kita, banyak pasien yang sudah sehat. Kemarin total jemaah yang dirawat di atas 10 orang, tapi hari ini kami pulangkan lumayan banyak,” kata dr. Adhita, Sp.PD, saat dimintai keterangan di KKHI Madinah, dikutip dari laman humas Kemeneg.ri

 

Ia melanjutkan, sebagian besar jemaah haji Indonesia yang dirawat mengalami keluhan demam dan kelelahan.

BACA JUGA:Subhannallah, Madinah Capai 40 Derajat Lebih, Jemaah Haji Asal Sumsel Diminta Hemat Energi 

 

“Ada yang tersesat juga. Namun untuk kasus-kasus yang gawat darurat tentu tidak dirawat di sini, tapi dirawatnya di Rumah Sakit Arab Saudi. Masih ada beberapa, mereka masih belum bisa dipulangkan, namun tetap kita pantau semua,” terang dr. Adhita.

 

Bagi jemaah yang belum dapat dipulangkan hingga akhir masa pendorongan ke Makkah, mereka akan dibadalkan.

BACA JUGA:Jaga Fisik, Puluhan Ribu Jemaah Calon Haji Ikuti Senam Haji Indonesia  

 

“Memang ada jemaah yang tetap dirawat di sana, misalnya pasien-pasien yang membutuhkan ventilator, otomatis tidak mungkin akan dipulangkan sampai ada perbaikan kondisi atau perkembangan lebih lanjut,” jelasnya.

 

Jelang puncak haji, kata dr. Adhita, Tim Kesehatan dari Madinah akan berpindah ke Makkah untuk memperkuat pelayanan di KKHI Makkah.

 

“Kemungkinan kami akan berpindah ke KKHI Makkah sekitar tanggal 2 atau 3 Juni. Kemudian kami masuk ke dalam tim jaga KKHI Makkah untuk memperkuat pelayanan di sana,” pungkasnya.

 

Ditambahkannya, tim KKHI Madinah masih tetap melakukan pemantauan kondisi jemaah haji yang dirujuk di Rumah Sakit Arab Saudi.

 

“Kalau kondisinya ternyata membaik, sementara dari tim KKHI Madinah sudah berpindah, maka jemaah yang sakit akan ditransfer misalnya dari Rumah Sakit King Fahad Madinah ke Rumah Sakit King Fahad yang ada di Makkah juga,” tandasnya.

BACA JUGA:Lepas 270 JCH Muba, Pj Bupati Sandi Fahlepi Minta Jemaah Jaga Kesehatan  

 

Sejak dimulainya operasional penyelenggaraan haji tahun ini, KKHI Madinah telah menerima 396 jemaah haji dengan berbagai keluhan. Sebanyak 135 di antaranya menjalani rawat inap dan selebihnya hanya rawat jalan serta poliklinik.

 

Ditambahkan dr. Adhita, ada satu jemaah haji yang akan dipulangkan dari KKHI Madinah pada 27 Mei 2024. (*)

Tag
Share