Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Serahkan Kunci dan Rumah Baru Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel
BEDAH RUMAH, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Serahkan Kunci Program Bedah Rumah Serentak (Foto Ist)--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyerahkan kunci dan rumah baru bagi masyarakat yang rumahnya termasuk dalam program Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel.
Pemberian kunci tersebut diserahkan pada kegiatan Ceremonial Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Penyerahan Alat Sanitasi di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 03 Juni 2024.
BACA JUGA:Agar Tepat Sasaran, Camat Sanga Desa Cek Rumah Dapat Program Bedah Rumah
“Pada hari ini sama-sama telah kita saksikan penyerahan rumah dan kunci rumah program Bedah Rumah Serentak se-Sumsel dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel. Jadi dua gerakan ini bertujuan untuk membangun rumah tak layak huni dan sanitasi yang tak layak,” ucap Fatoni.
Penyerahan kunci rumah dan alat sanitasi dilakukan secara simbolis kepada beberapa warga di Gang Kaleng dan Lorong Sirah, Plaju Ilir yang disambut haru oleh masyarakat setempat.
Fatoni mengatakan melalui bedah rumah dan bantuan sanitasi ditargetkan semakin mempercepat pembangunan dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Saat ini tercatat sebanyak 8.391 rumah yang mengikuti program Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel, 80 persen di antaranya telah selesai.
Fatoni optimis dalam waktu dekat ini mampu mencapai 100 persen terlebih semangat kekompakan dan kebersamaan terus digaungkan.
BACA JUGA:Gandeng Baznas, Kejari Ogan Ilir Bedah Rumah Nike Ardila Pegawai Honorer di Kejari
“Angka ini nanti akan terus berkembang di tahun ini dengan bantuan sumber dana dari desa dan kelurahan bisa mencapai 15 ribu lebih,” kata Fatoni.
Sementara itu, anggaran untuk merealisasikan program Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel berasal dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, CSR BUMN/BUMD dan swasta.
Kemudian terkait Gerakan Serentak yang telah dilaunching oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian adalah pembangunan sanitasi sejumlah 6.811. Bantuan ini meliputi pembangunan toilet dan wc milik masyarakat.
Fatoni juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berpatisipasi dalam menyukseskan program Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel dan Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel hingga penyerahan kunci hari ini. Dia yakin jika Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat serentak maka Sumsel juga akan semakin maju, sejahtera dan mandiri.
Oleh karena itu, guna percepatan pembangunan Pemprov Sumsel bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan secara virtual oleh Danrem 044 Gapo Kol. Inf. Muhammad Thohir, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Basyaruddin Akhmad, Kepala Dinas PU Perkim Sumsel serta diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Danrem dan Dandim se-Sumbagsel secara virtual.
“Terima kasih Pangdam II/Sriwijaya atas kerjasama ini. Semoga ini berjalan lancar sehingga pembangunan kita lebih efektif, efisien dan maksimal. Masyarakat juga kita harap aktif bersama-sama mendukung program ini,” ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika juga mendukung kedua program tersebut yang telah menginspirasi banyak daerah lain terutama Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Selain itu, Kodam II Sriwijaya juga berkomitmen untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menyejahterakan masyarakat yang termasuk salah satu tugas pokok TNI AD. Oleh karena itu, pihaknya akan membantu Pemerintah Daerah melalui rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RLTH) dan pembangunan sanitasi.
"Bantuan rehab dan sanitasi yang akan kami laksanakan nanti totalnya untuk merehab 2.089, dimana 1.000-nya ada di Sumsel. Kita berupaya berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu akan ada juga rehab rumah dinas prajurit," ucapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Matangkan Persiapan Launching Program Bedah Rumah
Salah seorang penerima bantuan, Rachmadi berterima kasih atas inisiasi bedah rumah yang digagas oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Sebagai pekerja serabutan, dirinya tak pernah berpikir dapat membenahi rumahnya yang kerap terkena banjir dan bocor saat musim hujan tiba.
"Saya terus berdoa, mungkin ini jawaban doa-doa yang selalu kami panjatkan. Kami sangat berterimakasih atas bedah rumah yang dilakukan pemerintah. Semoga bedah rumah ini terus berlanjut sehingga banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya seperti kami," ucapnya. (*)