Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tambah Unit Bilik Wartelsuspas

Hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan keras penggunaan alat komunikasi di dalam lapas.

Penekanan ini disampaikan Kalapas Ronald dalam arahannya kepada seluruh WBP. Beliau menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban lapas merupakan tanggung jawab bersama, baik bagi petugas maupun WBP.

BACA JUGA:Ini Nih, Progres Pembangunan Simpang Jalan Tol Palindra-Kapal Betung Capai 26,48 Persen

BACA JUGA:Pj Walikota Ratu Dewa Santuni Ratusan Wali Murid di Kertapati

"Jadi kita harus pertahankan betul wilayah bebas dari HP atau zero HP ini, wilayah lapas kita ini zona hijau dari barang terlarang, jangan sampai ada yang berusaha melanggar atau menyelundupkan, jika terdapat maka akan kita tindak tegas baik warga binaan atau petugas yang membantu dalam hal tersebut. Sebagai gantinya kita tingkatkan sarana dan prasarannya seperti penyediaan Wartelsuspas yang kita lakukan," ucapnya.

Kalapasjuga menghimbau kepada seluruh WBP untuk mematuhi aturan yang berlaku di lapas, termasuk larangan penggunaan alat komunikasi.

Beliau mengajak WBP untuk fokus pada proses pembinaan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban lapas.

Wartelsuspas di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti hadir sebagai solusi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar.

Layanan ini dapat digunakan setiap hari dengan pengawasan ketat dari petugas Lapas.

Wartelsuspas Lapas Muara Beliti memberikan akses komunikasi bagi WBP untuk tetap terhubung dengan keluarga di luar.

Namun, demi keamanan dan ketertiban, layanan ini diawasi dengan ketat oleh petugas Lapas, yaitu Kasi KAMTIB dan Anggota Jaga.

Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan, menjaga keamanan, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan.

Dengan pengawasan yang baik, Wartelsuspas dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses pembinaan WBP. (*)