Warga Kuningan Dihebohkan Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Hotel Melati
Foto: Ilustrasi.--
KUNINGAN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Warga Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa busana di dalam kamar mandi salah satu hotel kelas melati di Jalan Raya Kuningan - Cirebon, pada Selasa 18 Juni 2024.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rendi (37), petugas kebersihan hotel, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Rendi mendapat tugas untuk membersihkan kamar ST-01 yang ditinggal check out tamunya pada Senin siang.
Rendi yang tidak memiliki kunci cadangan, berinisiatif membuka paksa jendela kamar. Namun, saat jendela terbuka sedikit, dia melihat bercak darah di lantai dan langsung melaporkannya kepada satpam hotel dan diteruskan ke Polsek Cilimus.
"Saat melihat ada bercak darah, saya tidak berani melanjutkan membuka jendela dan langsung melapor ke sekuriti," ujar Rendi kepada wartawan di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Sehari Setelah Iduladha, Rutan Polrestabes Palembang Ramai Dikunjungi Pembesuk
BACA JUGA:Bagikan Daging Kurban hingga ke Masyarakat Pelosok
Setelah polisi datang dan membuka paksa pintu kamar, barulah diketahui bahwa terdapat mayat wanita di dalam kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah.
Menurut Rendi, tamu wanita tersebut check in pada hari Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB bersama seorang teman laki-laki. Tamu laki-lakilah yang melakukan reservasi dan check out pada hari Senin tanpa menyerahkan kunci.
"Identitas tamu wanita dan laki-laki masih kami dalami," kata Rendi.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, membenarkan adanya penemuan mayat di dalam kamar mandi hotel tersebut. Ia mengatakan bahwa jenazah mengalami sejumlah luka dan pendarahan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Putu. "Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk autopsi."
Putu belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas korban, motif, dan kemungkinan adanya tindak pidana dalam kasus ini. Ia meminta doa dari masyarakat agar kasus ini dapat segera diungkap.(*)