Debit Air Sungai Menurun, Stok Ikan Melimpah, Harga Turun

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 20:45

PEDAGANG IKAN, Penjual ikan di Pasar Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno).--

debit air sungai menurun, stok ikan melimpah, harga turun                             sanga desa – turunnya debit air sungai musi beberapa waktu terakhir dimanfaatkan oleh para pengelola anak sungai untuk memanen ikan dari sungai olahan mereka. 
hal ini tentu saja berdampak pada meningkatnya jumlah stok produk olahan ikan seperti ikan salai yang ada di pasaran.
melimpahnya jumlah stok ikan salai di pasaran yang tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah pembeli membuat harga jual olahan ikan dengan cara diasapi ini pun jadi turun.
terpantau jumat 28 juni 2024 di pasar kalangan ngulak kecamatan sanga desa, harga ikan salai saat ini paling tinggi hanya berda di angka rp 250 ribu perkilogram harga ini turun sekitar rp 50 ribu jika dibanding pada awal bulan juni lalu.
baca juga:akhirnya otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi landing di bandara palembang
baca juga:yuk simak, ini 5 aktivitas fisik membuat jantung tetap sehat 
“memang saat ini harga salai sedang turun, rata-rata tiap jenis ikan salai itu turun sekitar rp 20 ribu hingga 50 ribu perkilogram,” kata amaluddin (42) pedagang ikan salai di kelurahan ngulak i. 
misalnya saja ikan salai dari jenis ikan lais turun dari harga rp 300 ribu perkilogram menjadi rp 250 ribu perkilogram. 
“ikan salai dari jenis baung turun dari harga rp 200 ribu perkilo menjadi rp 180 perkilogram, dan ikan salai jenis ikan umbut naik dari rp 100 ribu menjadi rp 75 ribu perkilogram,” ungkap amalludin (42) 
lebih lanjut ia pun mengatakan bahwa turunnya harga ikan salai ini selain dipengaruhi oleh stok yang melimpah, juga disebabkan turunnya minat beli masyarakat yang ada.
baca juga:sumur minyak meluing terbakar, 1 korban meninggal, ditemukan di aliran sungai dawas
baca juga:mau tau, ini harga emas pada sabtu 29 juni 2024, berikut rinciannya 
“minat beli masyarakat terhadap ikan salai sejak merebaknya wabah virus corona ini juga turrun. mungkin karena dipengaruhi harga kebutuhan pokok yang membengkak, sehingga mereka beralih pada lauk-pauk yang lebih murah seperti ayam potong atau ikan basah,” paparnya.
tingginya stok ikan salai di pasaran ternyata juga dibenarkan oleh imron salasahtu penjual ikan salai lainnya di pasar kalangan ngulak.
“memang saat ini stok ikan salai sedang banyak, tetapi kami para pedagang tidak berani beli banyak dari para produsen, sebab saat ini ikan salai sulit laku. mudah-mudahan kedepan peminat ikan salai bisa kembali meningkat,” tutupnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 30 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan