Polres Muba Lakukan Penyelidikan Terhadap Sumur Muba yang Terbakar

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Minggu , 30 Jun 2024 - 21:14

TERBAKAR, Sumur Minyak yang Meluing Terbakar (Foto Ist).--

polres muba lakukan penyelidikan terhadap sumur muba yang terbakar                             harianmuba.bacakoran.co - pihak polisi tengah melakukan penyelidikan dan memburu pemilik sumur minyak ilegal yang terbakar dan mencemari sungai di desa sri gunung, kecamatan sungai lilin musi banyuasin, sumatera selatan (sumsel).
dalam penjelasan kasi humas polres muba akp susianto menjelaskan polisi yang telah berada di tkp kini tengah melakukan penyelidikan dan mengungkap pemilik dari sumur minyak ilegal tersebut.
"ya di pastikan benar, dimana kejadian sumur minyak ilegal yang terbakar di desa sri gunung, kecamatan sungai lilin, musi banyuasin kemarin kami telah mengerahkan anggota polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," katanya pada sabtu 29 juni 2024
di karena personil anggota gabungan polres muba dan polsek masih berada di lokasi kejadian.
baca juga:167 kk terdampak banjir yang signifikan 
baca juga:astaga, remaja wanita di bawah umur diamankan, terciduk di kamar hotel 
"tentunya penyebab dan kondisi saat ini saya belum bisa cerita mengingat personil masih di lapangan," ungkapnya
ditambah itu, sekda muba apriyadi mahmud menjelaskan aktivitas penambangan minyak secara tradisional di area tersebut telah berdampak ke pencemaran sungai.
ditambah, pencemaran akibat semburan minyak ilegal itu telah mencapai belasan kilometer.
"tentunya saat ini tugas utama dari kita harus fokus agar semburannya tidak terus meluas, harus kita bersihkan, " katanya
baca juga:mau olahraga tapi malas? ini solusinya!
baca juga:bebaskan diri dari asap rokok: cara efektif berhenti merokok dan hidup lebih sehat
pihaknya akan menyurati kementerian lhk untuk juga turun tangan membersihkan sungai dawas dan sungai parung.
dalam keterangannya pencegahan terhadap insiden tersebut lebih utama.
meskipun ada keterbatasan kebijakan dari pemkab muba.
"kebijakan penanganan daerah memang terbatas, karena semuanya ada di pemerintah pusat. tapi, kita kompak saja inisiatif demi masyarakat," ungkapnya.
pihaknya akan melakukan lokalisir semua aktivitas pengeboran minyak di lokasi tersebut. jika tak ditangani optimal, akan memberi dampak lebih luas, bahkan bisa memakan korban jiwa.
"kami akan setop semua aktivitas. kalau kita terus bicara soal tanggung jawab tidak akan tuntas, prinsipnya jangan sampai ini meluas ke perairan internasional," tukasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 01 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan