Korban Meninggal di Dalam Kamar Mandi, Masih Menjadi Misteri

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 22:34

HIngga saat ini kasus tewasnya seorang pria saat tengah mandi di rumah kontrakan masih misteri (Foto Ist).--

korban meninggal di dalam kamar mandi, masih menjadi misteri                             palembang, harianmuba.bacakoran.co - hingga saat ini tewasnya seorang pria di kalidoni palembang saat tengah mandi malam di rumah kontrakannya masih menjadi misteri.
korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi kontrakan di jalan taqwa mata merah, perumahan kesuma permai 2, kelurahan sei selincah, kecamatan kalidoni palembang, kamis malam lalu.
"saat anggota melakukan olah tkp menemukan alat hisap sabu atau bong, yang belum diketahui kepunyaan siapa," jelas kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono membenarkan ditemukannya alat isap sabu atau bong di sekitar lokasi terbunuhnya korban yundri efran (27), sabtu 13 juli 2024.
tak hanya itu, saat diwawancarai kapolrestabes juga membenarkan adanya cerita warga sekitar lokasi kontrakan korban tentang semasa hidupnya korban diduga sering melakukan aksi ngutil atau mencuri barang-barang kecil seperti kue, roti atau makanan milik warga ataupun dagangan warung.
baca juga:antusiasme wbp lapas narkotika kelas iia muara beliti dalam memanfaatkan perpustakaan
baca juga:pj wali kota damenta minta camat prioritaskan perawatan aliran anak sungai
"ya, menurut cerita warga korban ini sering mengutil atau mencuri barang-barang kecil milik warga, bahkan ada cctv warga yang pernah merekam korban saat mencuri kue, roti bahkan rokok di warung warga," ujarnya.
kapolrestabes juga mengatakan bahwa korban merupakan pendatang baru yang menumpang tinggal di kontrakan kakaknya berinisial ef.
"namun kakak korban tersebut sudah sejak dua bulan belakangan menghilang tidak terlihat berada di kontrakan lagi, kami masih mencari tahu tentang itu. untuk alat hisap sabu atau bong memang benar ditemukan berada di lokasi tidak jauh dari ditemukannya korban tewas namun itu belum diketahui kepunyaan siapa," jelas kapolrestabes.
"hal itu masih kita dalami, apakah bong tersebut kepunyaan korban atau milik kakaknya yang sejak dulu bulan terakhir tidak lagi berada di kontrakan," tambahnya.
baca juga:ini alasan indra sjafri tak panggil marselino ferdinand di asean u-19 boys championship 2024
baca juga:lestarikan bekarang sekaligus promosikan embung senja
dijelaskannya, anggota satreskrim polrestabes palembang unit pidum dan tekab 134 telah melakukan olah tkp di lokasi kejadian.
"informasi yang didapat korban merupakan seorang bapak dengan dua orang anak, diduga korban tewas dibunuh saat hendak mandi di kamar mandi kontrakan lokasi kejadian, terkait ditemukannya alat hisap sabu anggota juga sudah melakukan tes darah kepada korban dan hasilnya negatif," ujarnya.
“belum bisa dipastikan. betul ada temuan bong, setelah kita lakukan pengecekan terhadap korban, apakah pecandu atau tidak yang pasti hasil tes darahnya negatif,”  tambahnya.
terkait identitas dua orang diduga yang melakukan pembunuhan terhadap korban, lanjut kombes pol harryo, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan.
baca juga:pembangunan proyek strategis nasional kereta api logistik lahat – kertapati ditinjau pj gubernur 
baca juga:cuaca cerah, pedagang es tebu ketiban rejeki nomplok
"kita belum bisa memastikan siapa pelakunya, namun menurut cerita saksi di lokasi, sebelum ditemukannya korban tewas di dalam kamar mandi, ada dua orang pria berlari menaiki motor dan langsung ngebut meninggal lokasi. yang pasti untuk pelakunya kita sudah mempersempit ruang gerak mereka, doakan saja kasus ini segera terungkap," katanya.
sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah saat tengah mandi tanpa busana di dalam kamar mandi rumah kontrakan.
pria berusia 27 tahun itu tewas tanpa busana di dalam kamar mandi rumah kontrakannya yang berada di jalan taqwa mata merah, perumahan kesuma permai 2, kelurahan sei selincah, kecamatan kalidoni, palembang, kamis malam 11 juli 2024.
warga yang mengetahui korban bernama yundi efran itu tewas dengan luka tusukan di bagian dada kiri itu langsung dilaporkan kepada ketua rt dan pihak kepolisian.
menurut ketua rt setempat, herman, korban ditemukan pertama kali oleh tetangga korban sekitar pukul 20.00 wib.
"dimana bermula ketika hasbi tetangga korban bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong. mereka pun langsung bergegas ke luar rumah untuk memberikan bantuan, setelah warga berkumpul dan langsung mengabarkannya ke aparat kepolisian," terangnya.  (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 14 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan