KJRI Kuching Bakal Melakukan Pertemuan dengan Pihak Kepolisian Malaysia, Terkait WNI Ditembak Mati
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Malaysia.
Ini terkait dengan adanya kasus penembakan seorang Warga Negara Indonesia di Miri, Malaysia.
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pesan singkatnya menyampaikan bahwa KJRI Kuching langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Miri saat menerima laporan kasus tersebut pada 30 Juli.
“Kepolisian Miri hingga saat ini masih menyelidiki kronologi penembakan yang menyebabkan kematian tersebut. Saat ini jenazah berada di RS Miri,” kata Judha di Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2024.
BACA JUGA:7 Sayuran Hijau Super untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
BACA JUGA:Kulit Kusam? Atasi dengan 7 Buah Segar Ini!
Judha menyampaikan bahwa otopsi jenazah telah dilakukan pada 1 Agustus yang hasilnya menyatakan bahwa kematian disebabkan oleh luka tembak.
KJRI Kuching juga telah menjadwalkan pertemuan dengan Kantor Polisi Miri pada Senin mendatang 05 Agustus 2024 untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses penyelidikan kasus tersebut.
Sebelumnya, terjadi penembakan terhadap seorang WNI di daerah Miri, Malaysia, pada 29 Juli malam.
Korban yang berasal dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut diketahui bekerja di daerah perkebunan kelapa sawit di Miri, Malaysia.
BACA JUGA:Doa Pendek dari Al-Quran: Kunci Kemudahan dalam Segala Urusan
BACA JUGA:7 Ayat Al-Qur'an tentang Rezeki yang Luas
Saat kejadian, korban diduga sedang berusaha mengejar pelaku yang diduga mengambil barang-barang milik korban. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.