Waduh, Puluhan Batang Sawit Milik Warga Alami Kerusakan, Diamuk Gajah Liar

Jejak Gajah Liar (foto ist).--

MURATARA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kawanan gajah liar mengamuk dan mengacak-acak kebun warga di Kabupaten MURATARA.

Gajah liar itu mengamuk pada Jumat 2 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari jejak kaki gajah liar itu terpantau sudah mengacak-acak perkebunan warga di Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang dapo, Kabupaten Muratara.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Biaro Lamo Yusul Alfian saat dikonfirmasi, terkait serangan gajah liar di perkebunan warga yang mengakibatkan satu pondok dan 30 batang sawit rusak berat.

BACA JUGA:2025, Pekerja Formal dan Informal Ditargetkan Terdaftar di Program BPJS

BACA JUGA:SatRes Narkoba Polres Ogan Ilir, Amankan 3 Tersangka dan 85 Butir Esktasi dan 25.280 Gram Sabu

"Ada warga laporan gajak liar masuk ke perkebunan warga dan kami sudah lapor ke Bupati, Satpol PP, Camat Karang Dapo dan Polsek karang Dapo. Dari kabupaten turun Kasat Pol PP untuk cek dan ricek di lapangan," katanya.

Setelah dilakukan penelusuran hingga pukul 17.00 WIB, hasil pemeriksaan tadi memang betul ada ditemukan sejumlah jejak kaki gajah liar yang merusak perkebunan warga. 

"Kami idak bertemu langsung tapi ado jejak telapaknyo sekitar setengah meter. Jejak gajah dari kebun warga lari ke arah sungai Lamurus, arah Desa Beringin sakti Rawas ilir," ungkapnya.

Dari informasi warga, Yusup Alfian membeberkan hanya ditemukan jejak telapak gajah diameter setengah meter. Namun tidak mendekat ke arah Permukiman.

BACA JUGA:Personel BKO Berikan Himbauan Jangan Membuka Lahan dengan Cara Membakar

BACA JUGA:Mau Tau, Ini Dia Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris

"Tapi kebun warga saja yang dirusak oleh gajah tersebut. Kami imbau agar warga kalau bertemu labgsung dengan gajah agar menghindar dan jangan diganggu," tegasnya.

Dia juga membenarkan jika sudah ada komunikasi dengan BKSDA yang dilakukan Bupati Muratara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan