11 Titik Sudah Dipasang CCTV, Polrestabes Palembang Miliki Command Center

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Kamis , 08 Aug 2024 - 18:58

Satlantas Polrestabes Palembang Melakukan Uji Coba di ruangan Command Center (Foto Ist).--

11 titik sudah dipasang cctv, polrestabes palembang miliki command center                            harianmuba.bacakoran.co - satlantas polrestabes palembang bersama korlantas mabes polri melakukan uji coba di ruangan command center terhadap 11 cctv yang baru terpasang di sejumlah titik ruas jalanan kota palembang, rabu 8 agustus 2024. 
dipimpin langsung kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihhartono ruangan command center mulai melakukan monitoring pemantauan arus lalulintas di jalanan kota palembang.
"hari ini (kemarin,red) kita menerima serahan dari korlantas berupa fasilitas alat command center yang notabene  empat kamera monitoring, empat kamera analitik dan tiga kamera electronic traffic law enforcement atau etle, sebagai penunjang kinerja jajaran satlantas polrestabes palembang," ujar kapolrestabes. 
sementara, kasat lantas akbp yenny mengatakan ruangan command center ini terhubung dengan 11 kamera cctv yang telah terpasang sebagai penunjang pemantauan kepadatan arus lalulintas di palembang.
baca juga:jelang pilkada serentak, polres muba pastikan persiapan sarpras dan gelar apel ranmor dan peralatan 
baca juga:setahun dua kali kejari muba lakukan pemusnahan barang bukti, sudah inkracht 
"sebanyak 11 cctv tersebut diantaranya berada di jalan jendral sudirman, tepatnya seputaran pasar cinde, di jalan residen abdul rozak tepatnya depan sma kusuma bangsa (kumbang), di jalan musi ii, di jalan tanjung api-api dan lain sebagainya," katanya.
"11 titik kamera terpasang meliputi empat kamera monitoring, empat kamera analitik dan tiga kamera electronic traffic law enforcement atau etle," tambahnya.
menurutnya, kamera monitoring 11 cctv tersebut berfungsi memantau kemacetan yang terjadi, kamera analitik untuk melihat kecepatan kendaraan maupun jumlahnya dan kamera etle untuk menindak pengendara yang melanggar.
selain itu, diterangkannya, command center ini merupakan pusat informasi mengenai lalu lintas yang ada di wilayah palembang. dia berharap adanya command center tersebut, informasi yang diterima pihaknya lebih cepat.
baca juga:penurunan harga signifikan! oppo reno 6 5g dengan chipset mediatek dimensity 900 kini lebih terjangkau
baca juga:vivo y18 nfc: smartphone canggih harga 1 jutaan, fitur lengkap!
"sehingga penanganan terhadap adanya kemacetan maupun lainnya yang juga akan lebih maksimal. sehingga dengan adanya command center, kita dapat monitor arus lalu lintas. ada 6 personel disiapkan di command center, dan dua personel untuk pengendali," ujarnya
"sudah 95 persen persiapannya dan ada hari ini kita uji coba, alhamdulillah tak ada kendala teknis yang signifikan, semuanya lancar dan berfungsi sebagaimana mestinya," tutupnya.
sebelumnya, polda sumsel memiliki mobile command center dan multi media (mulmed) center.
untuk mengetahui progres pengadaan tersebut, polda sumsel menggelar rapat pimpinan di lantai ii gedung utama presisi mapolda sumsel, rabu 10 januari 2024.
baca juga:5 manfaat sayuran hijau untuk kesehatan jantung
baca juga:5 penyakit anak yang perlu diwaspadai orang tua
kabid humas polda sumsel kombes pol sunarto melalui kasubbid penmas akbp yenni diarty sik menyebutkan bahwa pada kegiatan tersebut kapolda sumsel irjen pol a rachmad wibowo sik mengatakan mulmed monitoring center polda sumsel akan digunakan tiga satker. 
di antaranya bid humas, yang kegunaannya untuk melakukan meng-counter narasi guna mengedukasi atau menjelaskan kepada masyarakat dalam pemberitaan baik di medsos. 
manfaat mobile command center dapat digunakan secara mobile untuk kegiatan di luar. seperti gelaran acara di antaranya konser, yang nantinya menjadi markas komando yang ditempatkan lokasi strategis yang dijamin keamanannya. 
“dan ada tim khusus yang mem-backup keamanan kendaraan tersebut serta memberdayakan  personel  yang dapat mengoperasikan peralatan tersebut dengan mengikuti pelatihan pelatihan teknologi baik dalam maupun luar negeri sehingga memenuhi spesifikasi teknologi yang diharapkan,” jelas kapolda. (*)