Usia Koran Sebagian Telah ‘Berpulang’, Ada yang benar-benar berakhir, Ada Pula yang Beralih
Suasana Penutupan Pelatihan Penulisan Search Engine Optimizing di Hotel Harvani Palembang (Foto Boim)--
PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO –Kemajuan teknologi memang memaksa sejumlah media cetak yang sempat eksis, kini mulai berhenti beroperasi dan usia koran sebagian telah ‘berpulang’ ada yang benar-benar berakhir, ada pula yang beralih.
Nah, Sumatera Ekspres Group (SEG) bersama dengan media cetak yang tergabung dalam Disway National Network (DNN) telah pula beralih ke digital.
Namun, koran menolak mati. Untuk itu, ada inovasi yang dilakukan. Yaitu mendigitalisasikan koran, dengan update online plus video. Transformasinya dinamakan koran hybrid. Dengan domain : bacakoran.co, mencakup puluhan member koran hybrid di Sumatera dan sebagian Jawa.
BACA JUGA:Mulai Rekam Biometrik Melalui Aplikasi Saudi Visa Bio
"Koran hybrid bacakoran.co ini sebuah solusi masa depan," jelas Direktur Utama (Dirut) Sumatera Ekspres Group (SEG) Dr HM Muslimin SH MH, kemarin Jumat (08/12/2023) saat pembukaan Pelatihan Penulisan Search Engine Optimizing (SEO) di Hotel Harvani
Dijelaskanya, ada beberapa alasan mengapa koran fisik harus beralih ke digital. Salah satunya, pembaca koran cetak saat ini rata-rata sudah di atas 50 tahun, usia yang masuk masa akhir. Jumlahnya makin berkurang setiap harinya.
Pelatihan Penulisan Media Member DNN di Hotel Harvani Palembang (Foto Boim)--
Kedua, secara hukum ekonomi, ketika permintaan kertas untuk koran semakin menurun, yang memproduksi juga akan berkurang. Harganya mahal, dan ini akan menyulitkan media cetak. Salah satu solusinya, beradaptasi. Mengalihkan koran ke dalam bentuk digital seperti yang sudah dilakukan Sumatera Ekspres dan grup.
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Warga, Pemkab Muba dan Kodim 0401 Muba Sinergi Lestarikan Lingkungan
Sejauh ini, tanggapan pembaca sangat positif sekali terhadap keberadaan koran hybrid ini. Sebab, masyarakat tetap bisa membaca semua berita yang terbit di koran cetak harian. Plus update-update berita yang tidak ada di koran cetak. "Jadi, koran hybrid ini melayani pembaca usia 40 tahun ke atas dan juga 40 tahun ke bawah,” jelasnya.
Tak hanya itu, dengan berbentuk koran hybrid, maka jangkauannya juga menjadi sangat luas. Tidak terbatas wilayah dan negara. “Dengan bertransformasi jadi bentuk koran hybrid, maka koran bisa dibaca dari mana saja,” pungkas Muslimin.
Pelatihan kemarin menghadirkan expert SEO Disway.id, Acip Setiawan. Dengan berbagi ilmu terkait SEO dan segala sesuatu terkait itu.
“Semoga, dari pelatihan yang akan berlangsung dua hari ke depan, kawan-kawan bisa memahami dengan baik materi yang disampaikan sehingga bermanfaat untuk pengembangan koran hybrid bacakoran.co dan semua member-nya,” ungkapnya
Hadir dalam pelatihan itu, Direktur Operasional Sumatera Ekspres, Hj Muwarni, GM Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah, serta para GM koran cetak dan online serta pengelola koran hybrid SEG dan grup dari Jambi, Babel dan Lampung. (*)