Dinsos Muba Gelar Rakor Bersama Kejari Muba, Bahas Program Pengentasan Kemiskinan ''Bantu Umak''

Gelar Rakor Bersama Kejari Muba, Bahas Program Bantu Umak (Foto Reno).--

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat koordinasi bersama Kejaksaan Negeri Muba untuk membahas progres pelaksanaan program pengentasan kemiskinan "BANTU UMAK".

 

Rapat yang berlangsung pada Jumat 6 September 2024 dihadiri oleh Kadinsos Muba, Ardiansyah S.E., M.M beserta jajarannya, termasuk Kabid PFM, Kabid Linjamaos, dan sejumlah pejabat fungsional. Dari pihak Kejari Muba, dihadiri oleh Kasi Datun Joel Fadli, S.H., bersama tim Jaksa Pengacara Negara (JPN).

 

Dalam paparannya, Ardiansyah melaporkan bahwa program inovatif BANTU UMAK terbukti sukses menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin.

 

"Angka kemiskinan di Muba turun dari 14,90% pada tahun sebelumnya menjadi 12,88% pada tahun 2024," ujar Ardiansyah.

BACA JUGA:Bersama 10 Kabupaten/Kota Teken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan

BACA JUGA:Pemadaman Karhutla Gambut di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI Masih Dilanjutkan

 

Ia menyatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan pengawasan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Sekayu.

 

Ardiansyah juga menambahkan bahwa program BANTU UMAK diakui oleh pemerintah pusat sebagai salah satu program yang berhasil dalam pengentasan kemiskinan. 

 

"Program ini telah mendapat penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan RI atas dampaknya yang signifikan," katanya.

 

Kasi Datun Kejari Muba, Joel Fadli, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas hasil positif program ini. 

BACA JUGA:Jelang MotoGP San Marino 2024, Francesco Bagnaia Minta Maaf Kepada Alex Maarquez, Ada Apa?

BACA JUGA:Gema Yasin dan Tahlil Rutin Dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

 

"Kami di Kejaksaan sangat senang melihat program ini memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka kemiskinan di Muba. Kami akan terus mendukung dan mengawasi pelaksanaan program ini agar benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin," jelas Joel.

 

Program BANTU UMAK, yang diluncurkan sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin, telah menunjukkan efektivitasnya dalam mendorong kesejahteraan sosial. 

 

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model untuk program serupa di daerah lain, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam upaya menurunkan kemiskinan.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan