3 Bersaudara dari Ogan Ilir Ditemukan di Serang Banten Dalam Kondisi Sehat

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Kamis , 19 Sep 2024 - 20:18

Ditemukan (Foto: Reno).--

3 bersaudara dari ogan ilir ditemukan di serang banten dalam kondisi sehat                             harianmuba.bacakoran.co - tiga orang bersaudara dari kabupaten ogan ilir yang kabur dari rumah, kini sudah ditemukan dalam kondisi sehat di wilayah serang, banten.  
kapolsek rantau alai, akp sutopo, membenarkan informasi mengenai telah ditemukannya ketiga bersaudara yang sempat kabur dari rumahnya di desa mekar sari. 
"kita sudah dapatkan informasi, ini sedang melakukan komunikasi dengan petugas yang ada di serang," ujarnya, kamis, 19 september 2024.
menurut kapolsek, saat ini kedua orang tua bocah ini sudah berada di wilayah depok. kemungkinan, kedua orang tua mereka akan langsung menjemput ke lokasi penemuan. 
baca juga:segera berlakukan uu kuhp yang baru, personel polres muba ikuti sosialisasi 
baca juga:polsek sanga desa ungkap kasus pencurian dengan kekerasan, pelaku ditangkap di palembang
video ditemukannya ketiga bersaudara yang kabur dari rumah tersebut, kini sudah viral di media sosial dan juga grup whatsapp di kabupaten ogan ilir. 
berdasarkan video yang berdurasi 1 menit 46 detik tersebut, petugas sedang mengamankan ketiga bocah tersebut di sebuah tempat yang aman dan nyaman. 
"tadinya ada warga yang kasihan melihat ketiga bersaudara ini, lalu dibawa ke kontrakan ini," ujar salah seorang wanita yang ada di video tersebut. 
di video tersebut, ketiga bocah ini mengaku akan menemui saudaranya yang berusia lebih kurang 20 tahun yang berada di kawasan jakarta pusat. 
"tadinya mereka ini mau nemuin saudaranya di jakarta pusat," ujarnya. 
diberitakan sebelumnya, tiga orang bersaudara asal desa mekar sari kecamatan rantau alai kabupaten ogan ilir, kabur dari rumah saat orang tuanya bekerja. 
baca juga:gegara sebatang rokok aniaya teman, terdakwa rudini divonis 5 tahun penjara
baca juga:astaga, bocah 4 tahun mendapat tindakan asusila, tersangka diamankan polres musi rawas
ketiga orang bersaudara asal desa mekar sari yang kabur tersebut, yaitu, heni (15 tahun), badri (9 tahun), dan insan (2 tahun). 
menurut kepala desa mekar sari, marlina, ketiga bersaudara ini kabur pada senin, 16 september 2024, saat kedua orang tuanya sedang menebang tebu. 
"orang tua mereka ini kan jadi pekerja penebang tebu di ptpn cinta manis. ketika mereka pulang, anak-anak sudah tidak ada lagi," terangnya. 
ditambahkan marlina, ketiga bersaudara yang kabur tersebut, sempat meninggalkan pesan suara whatsapp melalui temannya, yang ditujukan kepada kedua orang tuanya. 
di dalam pesan tersebut, ketiga saudara ini meminta kepada kedua orang tuanya untuk tidak mencari mereka, karena mereka sudah bahagia. 
"anak-anak ini juga meminta maaf kepada orang tua mereka, karena telah mengambil uang neneknya. cuma saja kami tidak mengetahui berapa uang yang dibawa kabur," katanya lagi. 
baca juga:waduh, uang rp 14 miliar tabungan anggota kud marga mulya diduga digelapkan, berlanjut ke proses hukum 
baca juga:waduh, oknum polres muratara terancam kena ptdh, ini dugaan kasusnya 
setelah itu, kades mekar sari pun melaporkan peristiwa ini kepada kapolsek rantau alai, akp sutopo. kapolsek rantau alai pun langsung menindaklanjutinya. 
berdasarkan keterangan dari ayah ketiga saudara ini, hendri, dirinya bersama sang istri suparningsih dan ibunya, mistina (nenek ketiga bersaudara), pergi menebang tebu di ptpn vii cinta manis.
"saat pulang sekitar pukul 15.30 wib, mereka sudah tidak mendapati anak mereka dirumah," jelasnya. 
kemudian pelapor dan istrinya mencari di sekitar rumah dan desa mekar sari, ternyata tiga orang anak belum juga ditemukan hingga pada malam harinya.
"pelapor bertemu dengan saksi yudi yang merupakan tetangga desa mereka. yudi bercerita bahwa bertemu dengan ketiga anak hilang tersebu di jalan lintas ke arah tanjung raja," lanjutnya. 
kemudian, menurut keterangan dari saksi meng, melihat anak kedua pelapor yang laki-laki badri, sekitar pukul 20.00 wib berada di simpang dekat smp tanjung raja sendirian.
"saksi sempat menegur mau kemana, namun anak tersebut langsung lari. kemudian pelapor beserta keluarganya mencari namun sampai sekarang ini ketiga anak tersebut belum ditemukan," paparnya. 
kemudian, dari hasil keterangan tetangga pelapor lainnya, tina, dirinya mengaku mendapat pesan suara dari whatsapp yang berkata "umak samo bapak aku ado diprabujaya dak usah cari aku lah senang adek kebawa, duit nenek rp 1.500.000,- dan duit ibu rp 300.000,- kubawe" 
"pada saat pergi, ketiga anak tersebut juga membawa tas pakaian," ujarnya lagi. 
saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penelusuran keberadaan ketiga bersaudara tersebut. 
"kami terus melakukan penelusuran keberadaan ketiganya, melalui berbagai petunjuk yang ada," pungkasnya.  (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan