Sedih, Ini Ungkapan 3 Bersaudara Asal Ogan Ilir yang Kabur dari Rumah, Ternyata Melanjutkan Sekolah

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tiga bersaudara asal Ogan Ilir yang kabur dari rumahnya di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai, memang telah dijemput orang tuanya.  

Usut punya usut, Heni, 14 tahun, yang merupakan kakak dari dua bocah yang kabur ke wilayah Serang, Banten, ternyata ingin melanjutkan sekolahnya yang terputus.

Karena, Heni selama ini memang tercatat sebagai seorang siswi SMP. 

Namun, karena sesuatu dan lain hal, Heni terpaksa berhenti dari pendidikannya hingga dinyatakan putus sekolah.

BACA JUGA:Menuju Inovasi WBBM, Lapas Sekayu Kunjungi Lapas Cibinong

BACA JUGA:Ada Band Papan Atas Bakal Tampil di OKI, Nih Catat Tanggalnya   

Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan Heni membawa kabur kedua adiknya tersebut, karena pihaknya belum bertemu dengan sang anak. 

"Kalau alasan pastinya kami belum sempat nanya, tapi memang anak perempuan ini tidak tamat SMP," ujarnya, Jumat, 20 September 2024.

Saat ini, pihaknya masih menunggu kepulangan dari tiga bersaudara asal Ogan Ilir ini yang sempat kabur ke wilayah Kabupaten Serang, Provinsi Banten. 

Saat kabur, tiga bersaudara asal Ogan Ilir ini ternyata membawa uang sebanyak Rp 1.800.000 sebagai modal melarikan diri dari rumahnya di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga bersaudara yang kabur dari rumahnya di Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya dijemput oleh keluarga, Kamis malam, 19 September 2024.

Ketiga bocah tersebut, dijemput langsung oleh pihak keluarga sekitar pukul 00.00 WIB saat berada di Polsek Kasemen, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. 

Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo menerangkan, sebelum dijemput oleh kedua orang tuanya, pihaknya terlebih dahulu mendapatkan informasi terkait penemuan ketiga bocah tersebut. 

"Siangnya kami dapat informasi penemuan anak ini dari Camat Rantau Alai, melalui grup whatsapp," paparnya, Jumat, 20 September 2024.