Astaga, Remaja di Pedamaran OKI Dianiaya Teman Sendiri

Pertolongan, Remaja yang dianiaya diberikan pertolongan (foto ist).--

Kemudian, juga menendang bagian kepala sampai terjatuh dan pingsan. Jadi atas kejadian pengeroyokan, itu, membuat dirinya mengalami luka memar di bagian kepala dan bibir mengalami pecah.

"Ini bibirku pecah hingga 3 jahitan, leher baret dan kepalaku memar," ucapnya. 

Sambungnya, pada saat nongkrong dan mengobrol itu sebenarnya untuk obrolannya dengan Abot, ia mengaku tidak ada omongan kasar dan menyinggung.

Hanya sedang membicarakan kapan mau jalan-jalan. 

"Kami cuma ngobrol terkait rencana kapan mau berjalan, tidak ada yang ngomongi mereka," katanya. 

Dikatakannya, rombongan pengeroyok bukanlah asli warga Desa Sukadamai melainkan remaja asal Kota  Palembang yang suka berpindah-pindah tempat. 

"Mereka orang datangan semacam anak jalanan, tapi biasa tinggal dibawah jembatan ini," ujarnya. 

Terkait adanya kejadian ini, Nabil dan keluarga sudah melaporkan kejadian pengeroyokan ke kantor Polres OKI.

"Kami sudah melapor ke SPKT Polres OKI, jadi kami berharap pelaku supaya cepat ditangkap, karena akibatnya mengalami luka," tukasnya. (*)

Tag
Share