Tanpa Dua Pemain Kunci, Polda Jawa Timur Tumbang di Tangan Polda Kalbar pada Final Kapolri Cup 2024
Skuad tim voli putri Polda Kalbar saat berlaga pada ajang Kapolri Cup 2024 (Foto JPNN).--
KORANHARIANMUBA.COM – Tim voli putri Polda Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mempertahankan gelar juara turnamen Kapolri Cup 2024 setelah mengalahkan tim Polda Jawa Timur dalam laga final yang sengit di GOR A.
Yani, Pontianak, Sabtu 12 Oktober 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, Kalbar menyapu bersih tiga set langsung dengan skor 3-0 (27-25, 25-18, 28-26).
Keberhasilan Kalbar mempertahankan gelar juga dipengaruhi oleh ketidakhadiran dua pemain andalan Jawa Timur, Bella Saphira dan Arneta Putri Amalian, yang harus keluar lebih awal akibat cedera.
Kondisi ini membuat tim asuhan Lardi sedikit kehilangan fokus meski mampu memberikan perlawanan kuat di tiap set.
BACA JUGA:Persaingan Juara MotoGP 2024 Semakin Memanas, Bagnaia Kenang Era Emas Rossi-Lorenzo
BACA JUGA:Bersama WBP, Lapas Sekayu Helar Senam Pagi Bersama
Bintang pertandingan kali ini adalah Arsela Nuari Purnama yang tampil luar biasa dengan menyumbang 18 poin.
Penampilan cemerlangnya mengantarkan pemain kelahiran 21 Januari 1997 itu meraih gelar Most Valuable Player (MVP) dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Pemain lain yang bersinar untuk Kalbar adalah Dhini Indah Sari, pevoli senior yang menambah 15 poin penting untuk kemenangan tim.
Pelatih Polda Kalbar, Darko Dobreskov, mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya. Menurut pelatih asal Serbia ini, keberhasilan mempertahankan gelar tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemain selama masa persiapan.
“Kami sudah bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan matang. Laga ini sangat penting bagi kami, dan kami berhasil membuktikannya dengan hasil yang memuaskan,” ujar Dobreskov.
Dengan kemenangan ini, Polda Kalbar mempertahankan status sebagai juara bertahan di Kapolri Cup untuk kategori voli putri. Pada edisi sebelumnya, Kalbar juga menang melawan Jawa Timur dengan skor 3-1 dalam partai final.
Sebagai juara, Polda Kalbar berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 500 juta, sementara Polda Jawa Timur yang harus puas sebagai runner-up membawa pulang Rp 350 juta.(*)