Ria Ricis Coba Peruntungan Karier Sebagai Produser, Mimpi Lama Terwujud
Ria Ricis mencoba karier sebagai produser di bawah naungan RH Entertaiment (Foto JPNN).--
JAKARTA, KORANHARIANMUBA.COM - Selebritas Ria Ricis mencoba peruntungan karier sebagai produser film di bawah naungan RH Entertainment.
Sukses dengan kariernya sebagai kreator konten dan aktris, bintang film Thaghut tersebut rupanya ingin menjajal dunia di balik layar. Ria Ricis mengaku sudah lama menantikan kesempatan untuk bisa bekerja di balik layar.
Sebelumnya, janda satu anak itu pernah memproduksi serial pendek di YouTube, dan berharap memperoleh peluang untuk menggarap tayangan yang lebih besar.
"Ketika itu saya berpikir, bagaimana ya, pengin banget di belakang layar, tetapi belum ada kesempatan," kata Ria Ricis saat ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, baru-baru ini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy M14 5G: Smartphone Terjangkau dengan Performa Handal dan Fitur Menarik
BACA JUGA:5 Ide Konten YouTube Terpopuler yang Wajib Dicoba untuk Menarik Banyak Penonton
Beruntung, Ria Ricis kini mendapatkan peluang untuk bekerja bersama rumah produksi sebagai produser.
Menurut Ricis, kesempatan sebagai produser tersebut bak mimpi lama yang akhirnya terwujud. Ria Ricis mengaku sempat khawatir saat menjalankan peran sebagai produser, karena kurangnya pengalaman.
Namun, berkat bantuan dari Rendy Herpy selaku founder RH Entertainment dan tim, Ria Ricis kini lebih percaya diri menyampaikan ide-idenya.
"Alhamdulillah digandeng abang-abang ini untuk sama-sama merangkul," tuturnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, Ria Ricis akan memproduksi sejumlah film di bawah naungan RH Entertaiment.
Founder, direktur dan sutradara RH Entertainment, Rendy Herpy menilai makin banyaknya pemain di balik layar maka film lokal juga akan makin beragam. Menurut Rendy, kehadiran Ria Ricis dapat menjadi angin segar untuk industri sineas di tanah air.
"Dengan semakin berkembangnya penonton film produksi lokal, menurut kami ini adalah momentum yang tepat untuk lebih meramaikan pasar film Indonesia," tutur Rendy. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.