Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Ciptakan Kerajinan Tangan dari Barang Bekas

Warga binaan Lapas Muara Beliti menciptakan karya kerajinan tangan (foto sumeks.co).--

KORANHARIANMUBA.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melakukan terobosan baru dalam meningkatkan keterampilan warga binaannya melalui pemanfaatan barang-barang bekas untuk dijadikan kerajinan tangan. 

Inisiatif ini dilaksanakan di bawah Seksi Kegiatan Kerja dan berlangsung di Ruang Bimbingan Kerja Lapas dengan pengawasan ketat dari petugas.

Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kreativitas warga binaan, tetapi juga menjadi bagian dari rehabilitasi mereka. 

"Kami ingin memberikan mereka keterampilan yang dapat berguna saat kembali ke masyarakat nanti. Salah satunya adalah membuat kerajinan tangan dari bahan bekas seperti kardus dan karpet telur," ujarnya.

BACA JUGA:Waduh, Asap Tebal Selimuti Gudang KPU Lubuklinggau, Kebakaran Diduga dari Ruko Penjaga

BACA JUGA:Kemenpora Perkenalkan Aplikasi TKPN, Langkah Baru Tingkatkan Kebugaran Pelajar

Proses kreatif ini melibatkan perendaman kardus selama tiga hari hingga menjadi bubur kertas, yang kemudian dicampur dengan nasi lembut untuk dijadikan perekat. 

Produk yang dihasilkan bervariasi, mulai dari guci antik hingga boneka cantik. 

Uniknya, produk-produk ini memiliki kualitas yang setara dengan barang-barang di pasaran, bahkan lebih tahan lama karena dibuat dari bahan yang kuat.

Selain melatih keterampilan, kegiatan ini juga memberi peluang bagi warga binaan untuk memperoleh penghasilan tambahan. 

Kerajinan tangan mereka dijual di galeri yang berada di ruang tunggu Lapas, dengan pembeli utamanya adalah keluarga warga binaan yang berkunjung.

Menurut Ronald, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri warga binaan. 

"Kami berharap, setelah mereka bebas, keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk hidup yang lebih baik dan mandiri," tambahnya.

Program ini mendapatkan sambutan positif, dan pihak Lapas berharap lebih banyak warga binaan terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang.(*)

Tag
Share