Ini yang Harus Dihindari Tes SKD CPNS Kemenkumham Sumsel

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 21 Oct 2024 - 21:02

Suasana menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 (foto ist).--

Setiap hari terdapat 4 sesi ujian, dengan jadwal dimulai pukul 08.00 WIB dan sesi terakhir pada pukul 15.30 WIB. Setiap peserta diberikan waktu 100 menit untuk menyelesaikan 110 soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Rahmi menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi peserta, agar dapat mengikuti ujian dengan baik dan memenuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan.

“Kami mengimbau agar seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi pengetahuan maupun kelengkapan dokumen. Ini penting untuk menghindari kesalahan yang bisa mengakibatkan gugurnya peserta,” ujarnya.

Sebagai tambahan, Rahmi juga mengingatkan bahwa pelaksanaan SKD merupakan langkah awal bagi peserta yang ingin menjadi abdi negara.

Oleh karena itu, semua peserta diharapkan dapat menunjukkan sikap disiplin dan profesionalisme yang tinggi selama pelaksanaan ujian.

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, panitia seleksi juga menyiapkan sistem pengawasan yang ketat selama pelaksanaan SKD.

Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan adanya keseriusan dari panitia dan peserta, diharapkan pelaksanaan SKD CPNS 2024 di Kemenkumham Sumsel dapat berlangsung sukses dan menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang berkualitas dan siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. (*)

ini yang harus dihindari tes skd cpns kemenkumham sumsel                            pahami dengan baik
palembang, koranharianmuba.com,- sebanyak 22.069 peserta seleksi kompetensi dasar (skd) calon pegawai negeri sipil (cpns) 2024 di kementerian hukum dan ham (kemenkumham) sumatera selatan (sumsel) diminta untuk memahami dengan baik ketentuan pelaksanaan skd. 
hal ini disampaikan oleh rahmi widhiyanti, ketua panitia seleksi cpns kemenkumham sumsel, pada minggu, 20 oktober 2024.
menurut rahmi, masih banyak peserta yang melakukan kesalahan yang berakibat pada ketidakcocokan mereka untuk mengikuti ujian, yang berlangsung di rambang semesta ballroom.
dari pemantauan yang dilakukan di lapangan, terdapat beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh peserta.
baca juga:jalanan gelap, warga berharap dipasang lpju
baca juga:perhatikan para lansia dan anak panti, dinsos muba launching bantuan bakul nasi
salah satu kesalahan paling umum adalah ketidakpatuhan dalam penggunaan seragam. rahmi menegaskan bahwa peserta diwajibkan untuk mengenakan seragam yang sesuai dengan ketentuan, yaitu celana berwarna hitam gelap, kemeja putih berlengan pendek, serta sepatu yang berwarna hitam polos.
namun, masih ada peserta yang mengenakan celana dan sepatu dengan warna yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga mereka tidak diizinkan untuk mengikuti ujian.
kesalahan lain yang ditemukan adalah kurangnya kelengkapan dokumen identitas. rahmi menyatakan bahwa ada peserta yang tidak membawa identitas kependudukan (e-ktp) asli.
berdasarkan ketentuan, peserta yang tidak membawa kelengkapan dokumen persyaratan dan/atau terbukti memberikan dokumen palsu tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi dan dianggap gugur.
lebih lanjut, rahmi menyoroti kesalahan fatal yang sering dilakukan peserta, yakni datang terlambat. peserta yang datang melebihi waktu ujian tidak akan menerima nomor identifikasi pribadi atau pin registrasi, yang sangat penting untuk masuk ke ruang ujian.
“pemberian pin registrasi pada sistem badan kepegawaian negara (bkn) ditutup 5 menit sebelum jadwal seleksi dimulai. bagi peserta yang terlambat dari jadwal seleksi, mereka tidak akan mendapatkan pin registrasi dan tidak diperbolehkan masuk ke ruang ujian untuk mengikuti skd cpns 2024. dengan demikian, secara otomatis mereka dianggap gugur,” jelas rahmi.
masa pelaksanaan skd cpns kemenkumham sumsel berlangsung dari tanggal 19 oktober hingga 1 november 2024. selama periode tersebut, panitia telah membagi peserta menjadi 51 sesi tes.
setiap hari terdapat 4 sesi ujian, dengan jadwal dimulai pukul 08.00 wib dan sesi terakhir pada pukul 15.30 wib. setiap peserta diberikan waktu 100 menit untuk menyelesaikan 110 soal yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan (twk), tes intelegensi umum (tiu), dan tes karakteristik pribadi (tkp).
baca juga:penentuan juara downhill nasional, persaingan ketat menjelang seri ketiga di batu
baca juga:aleksandar pavlovic alami cedera serius, absen jelang laga krusial bayern di liga champions
rahmi menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi peserta, agar dapat mengikuti ujian dengan baik dan memenuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan.
“kami mengimbau agar seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi pengetahuan maupun kelengkapan dokumen. ini penting untuk menghindari kesalahan yang bisa mengakibatkan gugurnya peserta,” ujarnya.
sebagai tambahan, rahmi juga mengingatkan bahwa pelaksanaan skd merupakan langkah awal bagi peserta yang ingin menjadi abdi negara.
oleh karena itu, semua peserta diharapkan dapat menunjukkan sikap disiplin dan profesionalisme yang tinggi selama pelaksanaan ujian.
dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, panitia seleksi juga menyiapkan sistem pengawasan yang ketat selama pelaksanaan skd.
ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
dengan adanya keseriusan dari panitia dan peserta, diharapkan pelaksanaan skd cpns 2024 di kemenkumham sumsel dapat berlangsung sukses dan menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang berkualitas dan siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 22 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan