Baca Koran harian Muba Online

PHE Jambi Merang dan BPBD Kolaborasi Cetak Warga Tangguh Karhutla

PHE Jambi Merang dan BPBD Kolaborasi Cetak Warga Tangguh Karhutla--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang kembali memperkuat komitmennya dalam mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perusahaan ini menggelar pelatihan intensif peningkatan kapasitas masyarakat di Aula Kantor Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, belum lama ini. 

Kecamatan Geragai, yang merupakan bagian dari wilayah operasional PHE Jambi Merang, telah diidentifikasi oleh BPBD setempat sebagai area dengan risiko Karhutla yang tinggi.

Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian krusial dari inisiatif keberlanjutan perusahaan, khususnya melalui Program Desa Energi Berdikari. 

BACA JUGA:Ogan Ilir Tutup Porprov XV Sumsel dengan Manis, Kumpulkan Total 27 Emas

Tujuannya adalah membangun ketangguhan masyarakat lokal dalam menghadapi ancaman bencana tahunan ini.

Pelatihan ini diikuti oleh Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) dari tiga desa penyangga area operasi: Desa Rantau Karya, Desa Suka Maju, dan Desa Pandan Lagan.

Kunci Sukses: Keterlibatan Masyarakat dan Kolaborasi Tiga Pihak

Kepala Desa Rantau Karya, Agus Muardi, menyambut baik inisiatif ini, mengungkapkan apresiasinya atas konsistensi PHE Jambi Merang. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah wawasan, masyarakat jadi lebih siap dan terlatih dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement & Development (CID) Regional 1 PHE Jambi Merang, menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Peran Strategis FPK dalam Menjaga Kerukunan di Sumsel

Ia menjelaskan bahwa dampak Karhutla meluas, mencakup lingkungan, kesehatan, hingga ekonomi. "Melalui program ini, kami ingin masyarakat mampu mengenali, mengantisipasi, dan menanggulangi potensi karhutla secara mandiri," tegas Iwan.

Materi Teknis dan Latihan Praktik Pemadaman

Narasumber dari BPBD Tanjung Jabung Timur membekali peserta dengan materi teknis yang sangat relevan. Pelatihan ini mencakup cara pembuatan sekat bakar yang efektif, teknik-teknik pemadaman api, serta prosedur yang benar dalam penggunaan sistem gelar pompa air di lapangan.

Tidak hanya teori, peserta juga melaksanakan praktik langsung di lapangan. Mereka belajar mengoperasikan mesin air, menggelar selang dengan cepat, dan mengatur tekanan air untuk memastikan pemadaman dilakukan secara aman dan efisien.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan peralatan pemadaman yang telah disalurkan sebelumnya, memastikan bahwa aset yang ada dapat digunakan secara optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan