Titik Kritis Jalur Nasional Palembang–Betung: Gubernur Herman Deru Pastikan Perbaikan Permanen
Titik Kritis Jalur Nasional Palembang–Betung: Gubernur Herman Deru Pastikan Perbaikan Permanen--
KORANHARIANMUBA.COM,- Jalan nasional yang vital menghubungkan Palembang dan Betung, sebuah jalur yang telah lama menjadi urat nadi logistik dan transportasi utama di Sumatera Selatan, kini tengah menjadi sorotan utama.
Kondisi jalan yang rusak parah, terutama sepanjang 14 kilometer Jalintim yang ditandai dengan aspal bergelombang dan 'bleeding' yang sangat licin, telah menimbulkan keluhan mendalam dari masyarakat dan bahkan menyebabkan serangkaian kecelakaan tragis yang menelan korban jiwa.
Menanggapi keluhan yang kian memuncak, Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MM, turun tangan langsung dan memastikan bahwa perbaikan jalan Palembang–Betung akan segera terealisasi.
Gubernur menegaskan, meskipun jalan tersebut berstatus nasional dan menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengambil langkah cepat.
BACA JUGA:Herman Deru Suport Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi
Deru telah menginstruksikan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel untuk menyurati dan bahkan secara pribadi ikut menandatangani surat percepatan penanganan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga. Tidak hanya itu, Gubernur juga mengaku telah menelepon langsung Dirjen Bina Marga untuk memastikan proyek ini mendapatkan prioritas utama.
Hasil dari upaya intensif tersebut membuahkan hasil positif. Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah memberikan respons dan saat ini tengah menyiapkan anggaran yang diperlukan.
Meskipun prosesnya memerlukan mekanisme penganggaran dan tender, Gubernur Herman Deru memberikan jaminan kepada masyarakat untuk bersabar. "InsyaAllah awal 2026 pengerjaan perbaikan dimulai. Fokusnya di titik-titik paling parah dulu," ujar Deru pada Sabtu (1/11/2025).
Lebih lanjut, Deru menekankan bahwa penanganan yang akan dilakukan bukan sekadar tambal sulam, melainkan perbaikan secara bertahap dan permanen. Hal ini penting agar infrastruktur tersebut lebih kuat, tahan lama, dan yang paling utama, mampu mengembalikan rasa aman serta nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
BACA JUGA: Avanza Terseret Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Ayah dan Anak Selamat dari Maut
Keberadaan jalur ini, bahkan sebelum Jalan Tol Palembang–Betung beroperasi penuh, akan tetap sangat strategis bagi pergerakan masyarakat dan logistik antarwilayah di Sumsel.
Selain fokus pada Palembang–Betung, Gubernur Deru juga menyoroti pentingnya persiapan infrastruktur jelang arus mudik Lebaran 2026, meminta seluruh jaringan jalan nasional dan daerah dalam kondisi prima.
Di samping itu, ia juga mendorong percepatan pembangunan ruas jalan Sekayu–Muara Beliti yang menghubungkan Musi Banyuasin dan Musi Rawas.
"Dua ruas ini penting bagi ekonomi daerah. Pemerintah pusat harus segera bergerak agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan angka kecelakaan bisa ditekan," tutupnya, menegaskan komitmen Pemprov Sumsel dalam mengutamakan keselamatan dan konektivitas.