Baca Koran harian Muba Online

Keluarkan SE Kewaspadaan, Usai Percobaan Penculikan Siswi SMP

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ir H M Affan Prapanca MT IPM meninjau lingkungan sekolah pasca maraknya isu percobaan penculikan siswa--

KORANHARIANMUBA.COM, - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menanggapi serius kasus percobaan penculikan siswi SMP Negeri 30 Palembang yang sempat menggegerkan warga. Sebagai langkah antisipasi, Disdik Kota Palembang mengeluarkan surat edaran resmi yang ditujukan kepada seluruh sekolah di wilayahnya.

Surat edaran Nomor: 421/3040-1/Disdik/2025 tentang kewaspadaan terhadap maraknya berita penculikan siswa di Kota Palembang itu memuat sejumlah instruksi pengamanan. Kepala Disdik Kota Palembang, Ir H M Affan Prapanca MT IPM, menjelaskan pihak sekolah diminta memperketat pengawasan di lingkungan sekolah, terutama pada jam masuk dan pulang.

“Guru piket dan petugas keamanan diminta memantau aktivitas di sekitar gerbang sekolah, serta memastikan tidak ada siswa yang keluar tanpa izin tertulis dari pihak sekolah atau orang tua,” ujar Affan Prapanca, Sabtu 1 November 2025.

Selain itu, sekolah juga diimbau untuk memperkuat komunikasi dengan orang tua atau wali siswa. Orang tua diingatkan agar menjemput anak tepat waktu dan tidak mempercayakan penjemputan kepada orang yang tidak dikenal.

BACA JUGA:Muba dan Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta Bersinergi Ciptakan SDM Unggul di Sektor Perkebunan!

“Pihak sekolah juga harus aktif berkoordinasi melalui grup komunikasi resmi, agar tidak ada miskomunikasi terkait penjemputan dan keamanan siswa,” tambahnya.

Dalam surat edaran tersebut, Disdik juga meminta sekolah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada siswa tentang cara mengenali dan menghindari potensi ancaman penculikan. “Siswa perlu diajarkan agar tidak mudah percaya pada orang asing dan segera melapor jika merasa terancam,” tegasnya.

Affan juga menekankan pentingnya sikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. “Sekolah dan warga sekolah diimbau untuk melakukan verifikasi terhadap berita yang diterima dan tetap menjaga etika dalam bermedia sosial,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, percobaan penculikan terhadap siswi berinisial E (13) terjadi pada Sabtu (1/11/2025) pagi di Lorong Pegagan, saat korban hendak berangkat ke sekolah. Para pelaku diduga menggunakan mobil minibus hitam yang menyerupai kendaraan transportasi online.

BACA JUGA:Sportivitas dan Inklusivitas Jadi Jiwa PORPROV XV dan PEPARPROV V Sumatera Selatan

Ayah korban, Guntur (50), mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang dan kini tengah diselidiki oleh Satreskrim. “Benar dari rekaman CCTV, mobilnya berwarna hitam seperti pengakuan anak saya. Kami berharap pelaku cepat tertangkap,” ujarnya.

Ia menambahkan, rekaman CCTV telah diserahkan kepada penyidik. “Kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Harapan kami, empat pelaku yang diduga terlibat segera ditangkap agar tidak ada korban lain,” tegas Guntur.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palembang, terutama dalam memperketat keamanan di lingkungan sekolah. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan