15 Personel SAR Palembang Dikerahkan Bantu Operasi Pasca Banjir Sumbar

Reporter: Andika |

Editor: Zulfahmi |

Senin , 01 Dec 2025 - 18:06

Kantor SAR Palembang saat memberangkatkan personel menuju Sumatera Barat--

KORANHARIANMUBA.COM- Sebanyak 15 personel rescue Kantor SAR Palembang diterjunkan untuk memperkuat Operasi SAR pasca banjir yang melanda wilayah Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.

Pengiriman personel ini menegaskan komitmen Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam memberikan respons cepat terhadap situasi darurat di berbagai daerah.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP, secara resmi menginstruksikan Kantor SAR Palembang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengirimkan personel lengkap dengan peralatan SAR. Kantor SAR Palembang menjadi salah satu unsur tambahan yang dikerahkan guna mempercepat pelaksanaan pencarian dan pertolongan di wilayah terdampak.

Sebanyak 15 personel SAR diberangkatkan pada Minggu, 30 November 2025, sekitar pukul 22.00 WIB melalui jalur darat. Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., melepas langsung keberangkatan tersebut. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 30 jam.

Raymond menjelaskan bahwa dukungan lintas unsur Basarnas diharapkan dapat membuat operasi penanganan bencana berlangsung lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. “Upaya ini diharapkan mampu menekan jumlah korban serta mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG dalam rilisnya, Minggu 30 November 2025, melaporkan potensi hujan sedang hingga lebat masih dapat terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar pada 30 November–2 Desember. Hujan sangat lebat dan angin kencang juga berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia lainnya.

Merespons kondisi tersebut, BMKG melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama 24 jam nonstop sejak 27 November hingga 1 December 2025. Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, memimpin langsung supervisi OMC dari Posko Bandara Kualanamu, Medan.

“Sebagai bagian dari pemerintah, BMKG turut serta memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu fenomena cuaca ekstrem,” kata Faisal.

OMC dijalankan secara intensif untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi sehingga proses evakuasi, distribusi bantuan, dan upaya percepatan di lapangan dapat berjalan lancar dan efektif.

15 personel sar palembang dikerahkan bantu operasi pasca banjir sumbar                            koranharianmuba.com- sebanyak 15 personel rescue kantor sar palembang diterjunkan untuk memperkuat operasi sar pasca banjir yang melanda wilayah sumatera barat dalam beberapa hari terakhir.
pengiriman personel ini menegaskan komitmen badan nasional pencarian dan pertolongan (basarnas) dalam memberikan respons cepat terhadap situasi darurat di berbagai daerah.
kepala basarnas, marsekal madya tni mohammad syafii, s.i.p., m.m., chrmp, secara resmi menginstruksikan kantor sar palembang sebagai unit pelaksana teknis (upt) untuk mengirimkan personel lengkap dengan peralatan sar. kantor sar palembang menjadi salah satu unsur tambahan yang dikerahkan guna mempercepat pelaksanaan pencarian dan pertolongan di wilayah terdampak.
sebanyak 15 personel sar diberangkatkan pada minggu, 30 november 2025, sekitar pukul 22.00 wib melalui jalur darat. kepala kantor sar palembang, raymond konstantin, s.e., melepas langsung keberangkatan tersebut. perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 30 jam.
baca juga:kemenag muba gelar rakor percepatan legalisasi tanah wakaf
raymond menjelaskan bahwa dukungan lintas unsur basarnas diharapkan dapat membuat operasi penanganan bencana berlangsung lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. “upaya ini diharapkan mampu menekan jumlah korban serta mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak,” ujarnya.
sementara itu, bmkg dalam rilisnya, minggu 30 november 2025, melaporkan potensi hujan sedang hingga lebat masih dapat terjadi di aceh, sumut, dan sumbar pada 30 november–2 desember. hujan sangat lebat dan angin kencang juga berpotensi melanda sejumlah wilayah indonesia lainnya.
merespons kondisi tersebut, bmkg melaksanakan operasi modifikasi cuaca (omc) selama 24 jam nonstop sejak 27 november hingga 1 december 2025. kepala bmkg, teuku faisal fathani, memimpin langsung supervisi omc dari posko bandara kualanamu, medan.
“sebagai bagian dari pemerintah, bmkg turut serta memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu fenomena cuaca ekstrem,” kata faisal.
baca juga: program unggulan edukasi anak paud, bunda paud muba hadirkan suasana penuh kehangatan dan keceriaan
omc dijalankan secara intensif untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi sehingga proses evakuasi, distribusi bantuan, dan upaya percepatan di lapangan dapat berjalan lancar dan efektif.

Tag

Share