Inovasi Layar dan Baterai: Dua Keunggulan Utama Samsung Galaxy S25
Samsung Galaxy S25-Foto tangkapan layar-
KORANHARIANMUBA.COM,- Samsung kembali memukau dunia teknologi dengan peluncuran terbarunya, Samsung Galaxy S25.
Meskipun setiap generasi Galaxy selalu membawa peningkatan, ada dua fitur yang benar-benar menonjol dan siap mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartphone mereka: teknologi layar adaptif dan masa pakai baterai revolusioner.
Kedua inovasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien dari sebelumnya.
Keunggulan pertama yang paling signifikan adalah layar Dynamic AMOLED 3.0 yang adaptif. Berbeda dengan layar sebelumnya, teknologi ini memungkinkan refresh rate layar berubah secara dinamis dalam rentang yang jauh lebih luas, dari 1Hz hingga 140Hz.
BACA JUGA:Performa Unggul dan Baterai Tahan Lama: 4 Keunggulan POCO C85
Saat membaca teks statis, refresh rate akan turun hingga 1Hz untuk menghemat energi secara maksimal.
Namun, saat pengguna scroll atau bermain game dengan grafis tinggi, refresh rate akan melonjak ke 140Hz untuk memastikan pergerakan yang sangat halus dan responsif.
Pengalaman visual yang dihasilkan tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga secara cerdas mengoptimalkan konsumsi daya.
Inovasi kedua yang tak kalah penting adalah baterai solid-state. Samsung telah beralih dari baterai lithium-ion tradisional ke teknologi solid-state yang lebih padat energi. Hasilnya, Galaxy S25 menawarkan peningkatan kapasitas baterai yang substansial tanpa menambah ukuran atau berat perangkat.
BACA JUGA:Advans Soulmate X: Laptop Cerdas Penunjang Produktivitas Sehari-hari
Dengan efisiensi daya dari layar Dynamic AMOLED 3.0 dan baterai baru ini, pengguna dapat menikmati pemakaian seharian penuh, bahkan dengan penggunaan intensif seperti streaming video atau bermain game.
Kombinasi dua fitur ini memastikan Galaxy S25 tidak hanya cepat dan indah, tetapi juga mampu bertahan sepanjang hari, membebaskan pengguna dari kekhawatiran mencari colokan listrik.