Tim Voli Putra Jakarta Pertamina Pertamax Tidak Ikut Proliga 2025, Fokus pada Tim Putri

KORANHARIANMUBA.COM - Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPP) membuat keputusan mengejutkan dengan tidak ambil bagian dalam ajang Proliga 2025. Menurut manajer tim, Sutrisno, Pertamina akan fokus hanya pada sektor putri untuk musim depan, seiring dengan perubahan kebijakan dari jajaran direksi Pertamina.

"Benar, kami hanya mengirimkan tim putri untuk musim depan. Saya sudah menjelaskan situasi ini kepada Proliga," ungkap Sutrisno seperti dilansir dari JPNN.com, Rabu 6 November 2024 .

Kabar ini mengejutkan banyak pihak karena selama ini tim voli putra milik BUMN tersebut konsisten berlaga di Proliga sejak 2010. Dalam perjalanan panjangnya, tim ini pernah berganti nama beberapa kali, dari Jakarta Pertamina Energi hingga kini menjadi Jakarta Pertamina Pertamax, dengan prestasi puncak sebagai juara Proliga 2017. Saat itu, kehadiran pemain asing seperti Aleksandar Minic dari Montenegro dan Bogdan Olefir dari Rusia membawa JPP meraih gelar bergengsi tersebut.

Namun, dalam beberapa musim terakhir, tim voli putra Jakarta Pertamina mengalami penurunan performa. Prestasi tertinggi setelah juara 2017 adalah mencapai final four pada Proliga 2021, meskipun harus puas di posisi keempat.

BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Sempurna di Fase Grup, Siap Hadapi Semifinal Piala AFF Futsal 2024

BACA JUGA:Dewan Pers Apresiasi Program BRI Fellowship Journalism 2025, Dukung Peningkatan Kompetensi Jurnalis

Untuk musim depan, tim putri Jakarta Pertamina juga akan tampil dengan identitas baru, yakni Jakarta Pertamina Energi, menggantikan nama Jakarta Pertamina Enduro.

Dengan mundurnya JPP, sektor putra Proliga 2025 kini hanya akan diikuti oleh lima tim: Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Allo Bank, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda, dan Surabaya Samator. Selain Jakarta Pertamina, tim putra lainnya yang juga tidak akan berpartisipasi adalah Kudus Sukun Badak dan Jakarta STIN BIN.

Di sektor putri, Jakarta BIN tercatat sebagai satu-satunya tim yang tidak berkompetisi, sementara enam tim lainnya dipastikan tampil, yaitu Jakarta Electric PLN, Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan pendatang baru Yogya Falcons.

Kompetisi Proliga 2025 dijadwalkan akan dimulai pada awal Januari, dengan persaingan ketat yang menarik untuk dinantikan.(*)