Program Makanan Bergizi Gratis, Baru Tahap Awal
Makanan Gratis (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Anggaran program makanan bergizi gratis yang dianggarkan senilai Rp10 ribu disebut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih tahap awal.
Harga tersebut merupakan simulasi dan pemerintah tengah berupaya agar anggaran program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu dapat meningkat setiap tahunnya.
"Saya kira akan terus berkembang. Memang tahap awal kan (anggrannya) hanya tersedia Rp 51-70 triliun, ini tahap awal," kata Cak Imin di Jakarta, Sabtu (30/11) malam.
Ketua Umum PKB itu beralasan keuangan negara terbatas, sehingga pemerintah berusaha mengumpulkan anggaran, supaya tiap tahun bertambah. Dia memastikan program makan bergizi gratis akan melibatkan sejumlah pihak, termasuk perempuan, khususnya ibu-ibu.
BACA JUGA:Deteksi Kanker Serviks dengan TeleOTIVA, Bisa Di-download di Play Store
BACA JUGA:Porkot Palembang Kembali Digelar, Ajang Seleksi, Diikuti Ribuan Atlit
Cak Imin mengharapkan program bergizi gratis dapat tepat sasaran, dengan takaran gizi yang cukup. Karena itu, pelibatan perempuan, penting dari tahapan produksi hingga pendistribusian makan bergizi gratis.
"Nah ibu-ibu kalau terlibat tolong usahakan standar mutunya terjaga, yaitu mutu gizinya, kualitasnya makanan, kedaluwarsanya juga harus dikontrol betul. Sehingga dengan harga yang bagus, kualitas yang tercapai," ujar Cak Imin
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran makan bergizi gratis atau MBG bagi anak-anak dan ibu hamil sebesar Rp 10 ribu per hari. Angka ini lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar Rp 15 ribu per hari.
Hal ini disampaikan Prabowo bersamaan dengan pengumuman kenaikan Upah Minimum 2025 sebesar 6,5 persen, Jumat (29/11).
Prabowo menyebut, program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil ini menjadi bentuk kesejahteraan tambahan bagi keluarga buruh, selain upah. "Saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalo dihitung merupakan suatu tambahan kesejahteraan. Karena buruh tentunya punya keluarga dan anak," ujar Prabowo.
Menurutnya, pemerintah ingin menetapkan jatah MBG per harinya sebesar Rp 15 ribu. Namun, kata Ketua DPP Partai Gerindra itu, keinginan itu terpaksa dibatalkan karena tak sesuai dengan kondisi anggaran. (*)