Keterlibatan Dinkes Muba dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Para Pelajar

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Saat launching Makan Bergizi Gratis (Foto Boim)--

KORANHARIANMUBA.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya para pelajar. 

Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan gizi anak-anak di daerah, Dinkes Muba terlibat langsung dalam Program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan sehat dan bergizi bagi para pelajar, guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mencegah stunting dan masalah gizi lainnya yang dapat menghambat masa depan anak-anak di Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Amankan Pria Berumur, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap 2 Anak Bawah Umur

BACA JUGA:Pj Bupati H Sandi Fahlepi yakin H M Toha dan Rohman dapat Membawa Muba Maju Lebih Cepat

Pentingnya Gizi dalam Pendidikan

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr H Azmi Dariusmansyah MARS, dihubungi KORANHARIANMUBA.COM, Selasa 14 Januari 2025, menyatakan bahwa keterlibatan Dinkes Muba dalam program ini berfokus pada pemantauan dan penjaminan kualitas gizi dari makanan yang diberikan kepada pelajar. 

"Kami berperan dalam memastikan bahwa menu makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang seimbang dan mendukung tumbuh kembang anak-anak. Kami juga bekerja sama dengan tenaga medis dan ahli gizi untuk memberikan edukasi tentang pentingnya makan bergizi," ujar Azmi. 

Proses Pelaksanaan Program

Program ini dilaksanakan di sejumlah sekolah, mulai dari taman kanak kanak (TK) sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh Kabupaten Muba. 

Setiap hari, para pelajar mendapatkan paket makan siang yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi mereka. 

Menu yang diberikan mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, yang semuanya diperoleh dari bahan makanan lokal yang mudah dijangkau.

“Dinkes Muba tidak hanya memantau kualitas gizi, tetapi juga terlibat dalam pelatihan bagi para penyedia makanan di sekolah-sekolah,” katanya 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan