Demi Wujudkan Listrik Desa Terang Benderang, Pemkab Ajak PLN Kerjasama
Pj Bupati Kabupaten OKI, Asmar Wijaya (Foto Ist).--
Pemerintah dan PLN
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih memiliki 15 desa yang belum teraliri listrik.
Hal ini tentu menjadi sebuah ironi, mengingat OKI merupakan salah satu daerah penghasil energi terbesar di Sumatera Selatan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten OKI bersama PLN UP2K Sumatera Selatan berkomitmen agar seluruh desa di Kabupaten OKI dapat teraliri listrik.
Ini dilakukan berdasarkan data PLN, rasio elektrifikasi wilayah ini sudah mencapai 99.99 persen dan Rasio Desa Berlistik (RDB) sebanyak 95.45 persen.
BACA JUGA:Warung Ayam Bakar Alami Penurunan Omset, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Setelah Sempat Ditunda, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Kembali Digelar, Ini Hasilnya
“Jadi ada 15 desa lagi yang belum teraliri listrik PLN di OKI namun mereka sudah menggunakan sumber penerangan lain seperti jenset,” terang Atikah Dwi Anggraini Manager PLN S2JB saat beraudiensi dengan Pj Bupati OKI, Rabu 21 Februari 2024.
Dia menyampaikan, ada beberapa tantangan yang dihadapi PLN untuk mengalirikan listrik di wilayah OKI antara lain wilayah perairan yang tidak memiliki akses jalan darat maupun jalur yang masuk Kawasan hutan produksi maupun lindung.
“Jelas ini juga menjadi tantangan terkait akses jalan kemudian kemudian soal perizinan karena banyak kawasan di OKI berstatus hutan lindung maupun hutan produksi," terangnya.
Sementara itu, lanjut Atikah, bagi desa di wilayah perairan PLN mengupayakan penerangan melalui pembangkit isolated/PLTS Komunal.
Seperti tahun 2023 lalu PLN bersama Pemkab OKI, telah berhasil menyelesaikan proses perizinan dan mengalirkan listrik pada 11 desa di Kecamatan Sungai Menang, Pedamaran Timur, Cengal dan Jejawi
Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan, pertemuan yang dilakukan antara Pemkab OKI dan PLN untuk meneguhkan semangat bersama antara Pemda dan PLN.
“Juga termasuk untuk mengkoordinasikan dengan kementrian terkait agar seluruh akses kelistrikan dapat dilintasi oleh PLN sehingga seluruh desa bisa menikmati teraliri listrik,” jelas Pj Bupati OKI.