Datangi Sekolah, Dinas Ketpang Sumsel dan TP PKK OKU Timur Gelar B2SA

Dinas Ketpang Provinsi Sumsel bersama TP PKK OKU Timur Datangi SMP Negeri 1 Martapura (Foto Ist)--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Guna meningkatkan kesadaran gizi di kalangan anak-anak pelajar, Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) dan Perternakan Provinsi Sumatera Selatan bersama TP PKK OKU Timur menggelar sosialisasi B2SA Goes To Shocol di Kabupaten OKU Timur.

 BACA JUGA:Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer Diatur dalam UU ASN 2023, Tapi Pemkab Boleh Melakukan, Asalkan Ada Syarat

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

 

Sosialisasi B2SA ini dikemas dalam sebuah kegiatan dengan tajuk B2SA Go To School yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti Dongeng, Edukasi, Interaktif, Pemberian Meechandise, Pemberian Pangan B2SA dan Penyerahan Media Promosi B2SA.

 

Jika sebelumnya tepat pada hari Kamis 2 Mei 2024 Sosialisasi B2SA dilakukan di SD Negeri 20 Martapura maka pada hari ini Jum'at 3 Mei 2024 kegiatan B2SA Go To School berlangsung di SMP Negeri 1 Martapura.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Provinsi Sumatera Selatan melalui Kasi Penganekaragaman Pangan Lasmi Yamin, SPi mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu kegiatan dari Badan Pangan Nasional serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Provinsi Sumatera Selatan.

 BACA JUGA:Yes, Ini Besaran Honorarium Penyuluh Non ASN, Diberikan Sesuai Tingkat Pendidikan, Silakan Cek Disini

Dimana kegiatan ini untuk memberikan wawasan tentang makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada pelajar. Sehingga bisa mengerti apa itu makanan B2SA.

 

"Anak-anak diharapkan dapat makan yang tidak hanya kenyang namun juga harus sehat. Serta anak-anak tidak harus makan makanan harus mahal tetapi bisa dengan biaya murah dengan berbasis makanan lokal seperti buah pepaya dan lain sebagainya," katanya Jumat 3 Mei 2024.

 

Lanjut kata dia, jadi anak-anak tidak harus makan buah buah seperti anggur, apel karena itu tentunya harganya tidak murah. Dan juga mengkonsumsi tanaman sayuran yang bisa ditanam di sekitar rumah.

 

"Jadi anak-anak bisa memakan buah-buahan seperti pepaya, semangka. Serta sayuran seperti kangkung dan sayuran lainnya. Dimana ini seperti program gerakan mandiri pangan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumsel," ujarnya.

 

Diharapkan kepada bapak ibu guru setelah edukasi ini pihaknya berharap untuk menerapkan pangan B2SA ini di sekolah. Baik di kantin serta juga diharapkan jika terdapat acara di sekolah dapat makan sayur dan juga sosialisasi kepada dalam satu minggu.

 

"Jadi diharapkan kepada anak-anak nanti bisa membawa berita ini kepada orang tua bahwa pangan itu tidak hanya kenyang saja tetapi juga sehat. Maka anak-anak nanti dengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber," bebernya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan program B2SA Go To School merupakan instruksi Badan Pangan Nasional.

 

Hal ini sebagai upaya mewujudkan tujuan penganekaragaman pangan yang selaras dengan visi pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, aktif, dan produktif.

 

"Kita selalu menekankan bahwa kenyang itu tidak harus nasi, yuk makan sayur dan buah setiap hari seperti yel-yel kita Makan Enak Makan Sehat Makan B2SA, Habiskan. Ingat isi piringku, sepertiga Makanan Pokok, sepertiga sayuran, seperenam lauk pauk, dan seperenam buah-buahan," jelasnya.

 

Untuk ketua TP PKK OKU Timur agar dapat mensosialisasikan kegiatan B2SA ini sampai ke pelosok-pelosok daerah serta ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten OKU Timur.

 

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA menyampaikan, bahwa begitu pentingnya edukasi tentang Pangan B2SA yaitu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.

 

Dimana tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan, dan aktivitas fungsi kehidupan sehari-hari berjalan optimal.

 

"Modal utama belajar itu adalah sehat, jika pusing-pusing, mengantuk, lemas, letih dan demam, bagaimana mau belajar dengan baik," tuturnya.

 

Maka, lanjut kata dia, mulai dari sekarang harus punya kesadaran untuk mengkonsumsi pangan B2SA.

 

"Membawa bekal ke sekolah harus B2SA, makan di rumah harus B2SA, sebab tidak ada satu makanan yang memenuhi semua nilai gizi, makanya harus beragam," jelasnya.

 BACA JUGA:Jaga Fisik, Puluhan Ribu Jemaah Calon Haji Ikuti Senam Haji Indonesia

Kepala SMPN 1 Martapura Hj Sugiyani Natalia MPd menyampaikan, semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi semua warga sekolah baik pelajar, guru maupun kantin sekolah.

 

"Semoga anak-anak dapat menambah wawasan tentang makanan sehat bergizi seimbang. Sehingga dapat menyampaikan dengan teman-teman maupun keluarga di rumah," ujarnya.

 

Ia juga menyambut dengan baik program kegiatan B2SA Go To School. Selai itu, ia bersama dengan jajaran guru berkolaborasi dengan para siswa siswi menyajikan beraneka ragam pangan B2SA pada acara tersebut.

 

"Terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan yang telah mengadakan kegiatan ini di sekolah kami. Tak lupa kami juga sampaikan terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua TP PKK OKU Timur yang selalu memberikan dukungan kegiatan positif yang ada di sekolah termasuk kegiatan sosialisasi B2SA ini,"  ungkapnya.

 

Ia juga menyampaikan, jika ada program-program dari dinas yang ada kaitannya dengan sekolah ia berharap SMPN 1 Martapura dapat dilibatkan.

 

"Kami juga berharap ketika ada program baru yang berkaitan dengan sekolah, baik itu tentang kesehatan atau lainnya. Agar kiranya kami dapat dilibatkan," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan