LPG Langka! Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen
Disdag Surati Pertamina ajukan penambahan Kuota 20 persen gas LPG 3 Kg (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) beberapa pekan terakhir ini, sehingga mengajukan penambahan kuota gas elpiji 3 Kg kepada Pertamina sebanyak 20 persen.
Dimana dengan pengajuan penambahan kuota gas elpiji 3 kg kepada Pertamina itu dilakukan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten OKI.
Yaitu dengan menyurati Pertamina yang diajukan oleh Bupati OKI. Dengan tujuan penambahan kuota gas elpiji 3 Kg yang diajukan diterima dan ditambah.
"Kita segera menyurati Pertamina untuk pengajuan kuota gas elpiji 3 Kg karena memang kebutuhan gas di Kabupaten OKI meningkat," ujar Kepala Disdag Kabupaten OKI, Drs H Alamsyah MSi.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Raih Peringkat 2 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari KPPN Sekayu
BACA JUGA:Hore! Palembang Menjadi Kota Pertama Bisa Nikmati Jaringan 5G
Diungkapkan Alamsyah, dengan menyurati Pertamina pengajuan penambahan kuota gas elpiji 3 kg ini sangat berharap diterima karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kebutuhan gas elpiji khususnya 3 kg memang meningkat sudah beberapa tahun ini. Ini dikarenakan bertambahnya pengguna baik rumah tangga ataupun umkm," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Kamis 27 Juni 2024.
Ditegaskan Alamsyah, Kabupaten OKI ini luas terdiri dari 18 Kecamatan jelas kebutuhan gas elpiji juga tinggi atau banyak. Dimana untuk kuota gas elpiji 3 kg di Kabupaten OKI ini datanya adalah data lama yaitu tahun 2018.
"Jadi data kuota gas elpiji 3 kg ini memang sudah sepatutnya diajukan penambahan karena kebutuhan sudah meningkat," terangnya.
BACA JUGA:Apa Iya? Kumur – Kumur Air Garam Bisa Redakan Sakit Gigi, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Ini Jadwal Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Lanjutnya, untuk Kabupaten OKI ada SPBE nya untuk gas elpiji ini. Mengenai pengajuan tambahan kuota gas elpiji ini adalah solusi gas elpiji 3 Kg mulai langka.
Dimana salah satu penyebab dari kelangkaan yaitu dikarenakan konsumsi atau permintaan masyarakat semakin tinggi dari biasa.