LPG Langka! Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen

Disdag Surati Pertamina ajukan penambahan Kuota 20 persen gas LPG 3 Kg (Foto Ist).--

"Seperti menyambut hari raya idul adha kemarin penggunaan gas elpiji meningkat karena banyak memasak," ucapnya. 

Lalu, lanjut dia, ditambah lagi konsumsi gas elpiji 3 kg meningkat dikarenakan terus bertambahnya UMKM. Jelas ini menjadi penambahan gas elpiji terutama ukuran 3 kg. 

BACA JUGA:Dua Pelaku Pembunuhan di Belakang Gedung DPRD Palembang Berhasil Dibekuk

BACA JUGA:Ini Jadwal Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

"Layangkan surat untuk permintaan kuota gas elpiji 3 Kg ini nantinya Bupati yang bersurat. Sekarang lagi siapkan," ucapnya. 

Sambungnya, menyurati Pertamina untuk penambahan kuota gas elpiji 3 Kg merupakan usulan tetapi kewenangan tetap ada di Pertamina. 

Dimana seperti Selasa 25 Juni 2024 kemarin, tim dari dinas perdagangan melakukan pemantauan dan pengecekan gas elpiji 3 Kg di pangkalan gas yang ada di wilayah Kecamatan Mesuji. 

"Kemarin itu mengecek 2 pangkalan gas elpiji, kata mereka stok nya sama atau normal seperti biasa. Yaitu dalam sebulan mendapatkan pengiriman 4 kali dengan total gas sekali datang 560 tabung," jelas Alamsyah. 

Lalu, kata Alamsyah, untuk penjualannya sendiri yaitu seharga Rp19.000/tabung. Jadi dalam 4 hari kuota sekali pengiriman gas itu habis. 

Untuk diketahui kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari memasak. Baik itu rumah tangga, UMKM maupun pelaku usaha lainnya. 

Mengenai keberadaan gas elpiji khususnya ukuran 3 Kg merupakan yang paling banyak dicari masyarakat. Dengan alasan harganya yang murah dibandingkan dengan gas elpiji ukuran lain.

Terkait gas elpiji 3 Kg ini rupanya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mulai langka mencarinya. Kalaupun ada harganya sudah sedikit mahal. 

Ketersediaan stok gas elpiji 3 Kg, saat ini untuk harganya di tingkat pengecer yaitu dijual Rp24.000 hingga Rp25.000/tabungnya. Sehingga dikeluhkan oleh masyarakat. 

"Baru-baru ini gas elpiji 3 Kg kami beli Rp25.000/tabung tapi di warung bukan dan pangkalan," ujar Yuli, warga Kelurahan Jua-jua Kayuagung. 

Dijelaskan Yuli, gas elpiji 3 Kg sekarang ini sudah mahal dibandingkan dengan dahulu. Dimana harga gas elpiji sudah mahal sejak 2 pekan lebih belakangan ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan