MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN YANG INOVATIF DI KURIKULUM MERDEKA

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Kamis , 30 Nov 2023 - 20:47

Pendidikan Biologi-Universitas Muhammaddyah Palembang

Absrak.Inovasi pembelajaran penting dilakukan untuk kebermaknaan pembelajaran,salah satu sumber belajar yang ada disekitar peserta didik adalah pembelajaran yang inovatif,seorang guru profesional harus memiliki minimal empat kompetensi yaitu: kompetensi kepribadian,kompetensi sosial,kompetensi pedagogik,kompetensi profesional.salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah pedagogik.dalam kompetesi ini guru harus mengetahui berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang merupakan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar.dengan katas lain,pendidik adalah agrn pembelajaran yang berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu,dan perekayasa pembelajaran.untuk itu pendidik harus mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pemelajaran yang maksimal. Kebijakan Merdeka Belajar merupakan ide dari menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim dalam rangka memperbagus sistem pendidikan nasional konsep Merdeka Belajar merupakan usaha untuk mewujudkan kemerdekaan dalam berpikir.

pendahuluan

Pendidikan di Indonesia adalah aspek yang sangat penting bagi negara,kemajuan pendidikan di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.untuk sebuah negara yang ingin maju,pendidikan harus dianggap sebagai suatu kebutuhan yang sama pentingnya dengan kebutuhan-kebutuhan lain.Makkawaru (2019),dalam proses pendidikan di Indonesia sangat penting sehingga tercantum dalam Undang-undang No20 Tahun 2023 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proseses pembelajaran agar peserta didik aktIf mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Dengan adanya Undang-undang tersebut dalam proses pembelajaran harus terbentuk suasana belajar yang efektif sehingga peserta didik dapat memahami materi yang diberikan oleh guru. Pendidikan tidak terlepas dari pembelajaran, pembelajaran memiliki peran yang besar dalam Pendidikan. Melalui proses pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai topik dan konsep. Pembelajaran membantu siswa memahamiinformasi, fakta, teori, dan prinsip-prinsip yang mendasari berbagai disiplin ilmu.

Proses pembelajaran adalah proses pengiriman pesan dari pengajar ke penerima pesan. Pesan-pesan ini berupa materi pelajaran yang diwujudkan dalam simbol komunikasi verbal dan nonverbal. Peserta didik akan menangkap pesan-pesan ini sebagai pengetahuan, keterampilan, atau nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (Mangkurat, 2017 ). Agar pembelajaran menarik maka dibutuhkan inovasi dalam proses pembelajaran. Inovasi dalam pembelajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Dengan menggunakan pendekatan yang kreatif, teknologi yang relevan, atau metode pembelajaran interaktif, siswa akan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan lebih termotivasi untuk belajar. Pembelajaran yang baik dapat membantu siswa lebih memahami apa yang diberikan oleh gurunya. Inovasi dalam pembelajaran PKn sangat perlu diterapkan dalam pembelajaran. Menurut (Megananda et al., 2018) “Pancasila and Civic Education subject is one of appropriate subjects to apply character education program”. Pendidikan di Indonesia terus memperbaiki sistem Pendidikan yang ada, salah satu upaya pemerintahan dalam memperbaiki kualitas Pendidikan dengan adanya perubahan kurikulum. Saat ini Pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum merdeka

Kurikulum merdeka resmi diterapkan pada satuan pendidikan tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum merdeka mengutamakan kebebasan berpikir dan kreatif. Salah satu inisiatif Kemendikbud dalam peluncuran kurikulum merdeka yaitu program sekolah penggerak. Program ini bertujuan untuk mendukung setiap sekolah dalam membentuk generasi siswa seumur hidup yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila (Damayanti et al., 2022). Tujuan adanya kurikulum merdeka yaitu mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan memiliki standar kompetensi yang disebut dengan dimensi.

STAR mencakup hal-hal di bawah ini

Lokasi

SMA Negeri 1 Sungai Lilin

Jalan. Palembang – Jambi KM 115. Kecamatan Sungai Lilin Jaya. Musi Banyuasin

Penulis

Dodi Kristianto,S.Pd

memaksimalkan pemanfaatan model pembelajaran yang inovatif di kurikulum merdeka                            pendidikan biologi-universitas muhammaddyah palembang
absrak.inovasi pembelajaran penting dilakukan untuk kebermaknaan pembelajaran,salah satu sumber belajar yang ada disekitar peserta didik adalah pembelajaran yang inovatif,seorang guru profesional harus memiliki minimal empat kompetensi yaitu: kompetensi kepribadian,kompetensi sosial,kompetensi pedagogik,kompetensi profesional.salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah pedagogik.dalam kompetesi ini guru harus mengetahui berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang merupakan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar.dengan katas lain,pendidik adalah agrn pembelajaran yang berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu,dan perekayasa pembelajaran.untuk itu pendidik harus mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pemelajaran yang maksimal. kebijakan merdeka belajar merupakan ide dari menteri pendidikan dan kebudayaan nadiem makarim dalam rangka memperbagus sistem pendidikan nasional konsep merdeka belajar merupakan usaha untuk mewujudkan kemerdekaan dalam berpikir.
baca juga:ajak terapkan pola hidup bersih dan sehat
pendahuluan  
pendidikan di indonesia adalah aspek yang sangat penting bagi negara,kemajuan pendidikan di indonesia sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.untuk sebuah negara yang ingin maju,pendidikan harus dianggap sebagai suatu kebutuhan yang sama pentingnya dengan kebutuhan-kebutuhan lain.makkawaru (2019),dalam proses pendidikan di indonesia sangat penting sehingga tercantum dalam undang-undang no20 tahun 2023 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proseses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. dengan adanya undang-undang tersebut dalam proses pembelajaran harus terbentuk suasana belajar yang efektif sehingga peserta didik dapat memahami materi yang diberikan oleh guru. pendidikan tidak terlepas dari pembelajaran, pembelajaran memiliki peran yang besar dalam pendidikan. melalui proses pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai topik dan konsep. pembelajaran membantu siswa memahamiinformasi, fakta, teori, dan prinsip-prinsip yang mendasari berbagai disiplin ilmu.
proses pembelajaran adalah proses pengiriman pesan dari pengajar ke penerima pesan. pesan-pesan ini berupa materi pelajaran yang diwujudkan dalam simbol komunikasi verbal dan nonverbal. peserta didik akan menangkap pesan-pesan ini sebagai pengetahuan, keterampilan, atau nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (mangkurat, 2017 ). agar pembelajaran menarik maka dibutuhkan inovasi dalam proses pembelajaran. inovasi dalam pembelajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif. dengan menggunakan pendekatan yang kreatif, teknologi yang relevan, atau metode pembelajaran interaktif, siswa akan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan lebih termotivasi untuk belajar. pembelajaran yang baik dapat membantu siswa lebih memahami apa yang diberikan oleh gurunya. inovasi dalam pembelajaran pkn sangat perlu diterapkan dalam pembelajaran. menurut (megananda et al., 2018) “pancasila and civic education subject is one of appropriate subjects to apply character education program”. pendidikan di indonesia terus memperbaiki sistem pendidikan yang ada, salah satu upaya pemerintahan dalam memperbaiki kualitas pendidikan dengan adanya perubahan kurikulum. saat ini pendidikan di indonesia menggunakan kurikulum merdeka
baca juga:megawati hangestri pertiwi kembali percaya diri
kurikulum merdeka resmi diterapkan pada satuan pendidikan tahun ajaran 2022/2023. kurikulum merdeka mengutamakan kebebasan berpikir dan kreatif. salah satu inisiatif kemendikbud dalam peluncuran kurikulum merdeka yaitu program sekolah penggerak. program ini bertujuan untuk mendukung setiap sekolah dalam membentuk generasi siswa seumur hidup yang mencerminkan nilai-nilai pancasila (damayanti et al., 2022). tujuan adanya kurikulum merdeka yaitu mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan memiliki standar kompetensi yang disebut dengan dimensi. 
star mencakup hal-hal di bawah ini
lokasi
sma negeri 1 sungai lilin
jalan. palembang – jambi km 115. kecamatan sungai lilin jaya. musi banyuasin  
penulis 
dodi kristianto,s.pd
tanggal febuari 2023
tujuan yang ingin dicapai :
1. motivasi peserta didik meningkat
2.   kemampuan literasi dan numerasi peserta didik meningkat
3.   memaksimalkan pemanfaatan model pembelajaran yang inovatif
4.   memaksimalkan pemanfaatan tik dalam proses pembelajaran biologi
baca juga:tunggu itikad baik pihak ketiga 
situasi
kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam melakukan pembelajaran
1. kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah: 
yang menjadi latar belakang mengapa praktik ini  dilakukan antara lain disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru masih monoton  dan penggunaan media pembelajaran yang  tidak variatif, belum menarik minat siswa saat pembelajaran sehingga peserta didik belum termotivasi. masalah selanjutnya adalah literasi dan numerasi peserta didik masih rendah disebabkan oleh kurangnya program guru dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. masalah ketiga ketiga adalah guru kurang mampu menerapkan model pembelajaran inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, peserta didik hanya terbiasa dengan pembelajaran konvensional sehingga ini berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik yang masih rendah. motivasi peserta didik masih rendah ini salah satunya disebabkan karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang sesuai  yang dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi oleh siswa dan guru khususnya.
dari latar belakang masalah diatas, maka dalam praktiknya saya mencoba untuk menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan dalam praktiknya pun saya mencoba menggunakan teknologi informasi yang dapat meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan literasi dan numerasi  peserta didik. dan model pembelajaran yang terpilih adalah  model pembelajaran problem based learning (pbl). serta teknologi informasi yang digunakan adalah quiziz untuk media evaluasi, media software geogebra sebagai media untuk video pembelahan sel, dan media power point untuk tambahan sumber belajar. setelah dilakukan ppl sebanyak 2 aksi yang sesuai sintak – sintak model pembelajaran problem based learning (pbl)  terlihat peningkatan motivasi belajar peserta didik. 
baca juga:soal 2 gol spektakuler cristiano ronaldo
2. mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
a. diharapkan praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya sendiri dan guru lain untuk mampu mendesain pembelajaran inovatif.
b. praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru – guru lain tentang bagaimana cara mengatasi pembelajaran.
c. praktik pembelajaran ini dapat menjadi bahan  bacaan sehingga tenaga pendidik dapat menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai sehingga dapat berdampak pada peningkatan kemampuan hots peserta didik yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.
3. apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:
a. saya berperan sebagai pendidik bagi peserta didik di sman 1 sungai lilin
b. sebagai fasilitator bagi siswa untuk mengembangkan diri dari aspek kognitif, psikomotor dan afektif.
tantangan
    apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat.
setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, hasil kajian literature dan wawancara guru serumpun, teman sejawat, pengawas dan pakar maka terdapat beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang saya hadapi adalah:
tantangan dari siswa:
a. motivasi belajar peserta didik rendah
b. masalah kemampuan literasi numerasi peserta didik masih rendah
c. peserta didik terbiasa hanya mendengarkan penjelasan materi pembelajaran oleh guru tanpa timbal balik  oleh peserta didik (teacher center)
baca juga:film pendek 'patah lamban' dapat penghargaan
tantangan dari guru:
a. guru belum maksimal dalam pemanfaatan model – model pembelajaran yang inovatif
b. guru belum maksimal memanfaatkan teknologi informasi.
c. guru belum menggunakan bahan ajar interaktif dalam pembelajaran.
tantangan – tantangan di atas menjadi pendorong saya sebagai seorang guru untuk merancang pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sesuai dengan karakteristik peserta didik agar motivasi peserta didik untuk belajar meningkat, serta proses pembelajaran menjadi menarik dan bermakna bagi peserta didik.
yang terlibat dalam proses antara lain: kepala sekolah, teman sejawat (guru) dan peserta didik. semua yang terlibat sangat membantu dalam proses praktik pembelajaran yang saya lakukan. atas keterlibatan semua pihak, praktik pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar biologi dan kemampuan literasi numerasi peserta didik pun meningkat. selain itu praktik pembelajaran ini bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan di masa sekarang dan masa yang akan datang.
baca juga:indonesia sisahkan 3 wakil
refleksi
refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
1. dampak dari penerapan model pembelajaran problem based learning (pbl) yang diimplementasikan serta dipadukan dengan media pembelajaran sehingga pembelajaran yang telah saya lakukan  ada perubahan berupa:
a. dari penerapan model pembelajaran pada sintak – sintak pbl yang dilakukan, peserta didik merasa bersemangat  dan antusias dalam mengamati masalah, mencari informasi yang relevan dengan masalah kontekstual, melakkan penyelidikan sesuai langkah –langkah pada lkpd, diskusi secara berkelompok dan peserta didik juga dapat lebih memahami pembelahan sel dengan mendiskusikan lkpd yang telah diberikan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik meningkat dengan materi yang disampaikan belalui bahan ajar dan media yang inovatif
b. peserta didik berangsur - angsur mulai aktif, termotivasi dan berminat dalam kegiatan belajar dengan guru memaksimalkan  pemanfaatan tik dalam proses pembelajaran, biologi sehingga hasil yang di didapat efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2     apakah hasilnya efektif atau tidak
dari tabel dan data – data penilaian yang dilakukan oleh guru terlihat ada perkembangan   kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik yang meningkat setelah menggunakan model problem based learning (pbl) dan sangat efektif  untuk digunakan  dan diterapkan dalam melaksanakan pembelajaran di sma negeri 1 sungai lilin.
3. bagaimana respon orang lain dengan strategi yang dilakukan :
respon dari kepala sekolah, guru – guru dan peserta didik sangat positif, mereka mengapresiasikan seluruh kegiatan yang sudah saya lakukan dengan baik
baca juga:film pendek 'patah lamban' dapat penghargaan
4. apa yang menjadi factor keberhasilan atau ketidakberhasil:
a. yang menjadi factor keberhasilan adalah berkat doa dan kerja keras dari guru biologi yang semangat dan pantang menyerah  dalam melaksankan model pembelajaran inovatif serta dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, dan peserta didik yang ikut menyukseskan kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kegiatan yang sudah dirancang dan di jalankan sudah berhasil dan sesuai dengan harapan.
b. yang menjadi factor ketidakberhasilan adalah kurangnya waktu dalam merencanakan perangkat pembelajaran, waktu mempersiapkan peralatan yang akan dipakai selama praktik.
5. apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
a. pembelajaran dari seluruh proses adalah saya sebagai guru biologi mendapat pengalaman baru tentang bagaimana cara merancang pembelajaran yang baik dan benar sesuai dengan pembelajaran abad 21 berbasis hots dan tpack.
b. menambah pengalaman dan memperkaya pengetahuan untuk menjalankan pembelajaran inovatif dan bagaimana cara pelaksanaannya sesuai dengan sintak pembelajaran abad.
daftar pustaka:
andari, e. (2022). implementasi kurikulum merdeka belajar menggunakan learning management system (lms). allimna: jurnal pendidikan profesi guru, 1(2), 65–79. https://doi.org/10.30762/allimna.v1i2.694
damayanti, a. d., jannah, a. n., & agustin, n. (2022). implementasi kurikulum merdeka
dalam pembelajaran bahasa indonesia di smp muhammadiyah 19 sawangan.
prosiding samasta, 29.
baca juga:peringati hut ke-52 korpri tahun 2023
faradilla intan sari, dadang sunedar, & dadang anshori. (2022). analisa perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. jurnal pendidikan dan konseling, vol. 5(1), 146–151.
garris pelangi. (2020). pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra indonesia jenjang sma/ma. 8(2), 79–96.
hapsari, i. i., & fatimah, m. (2021). inovasi pembelajaran sebagai strategi peningkatan kualitas guru di sdn 2 setu kulon pendidikan guru sekolah dasar , universitas muhammadiyah cirebon. standarisasi pendidikan sekolah dasar menuju era human society 5.0, 187–194.
khaerunnisa, f., sunarjan, y., & atmaja, h. t. (2018). pengaruh penggunaan media power point terhadap minat belajar sejara siswa kelas x sma negeri 1 bumiayu tahun ajaran 2017/2018. indonesian journal of history education, 6(1), 31–41.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 01 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan