449 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Kloter 7 Tiba di Asrama Haji
Sebanyak 449 Jemaah Haji Kloter 07 Debarkasi Palembang tiba di Asrama Haji Sumsel (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sebanyak 449 jemaah haji Kloter 7 Debarkasi Palembang tiba di Asrama Haji Sumsel, Senin, 1 Juli 2024 siang.
Salah satu jemaah haji, Putri Masya Adira usai 19 tahun asal Palembang, salut dengan kesigapan petugas membantu jemaah haji. Terutama jemaah lanjut usia.
“Kita banyak terima kasih kepada petugas yang selalu sigap dan siap membantu jemaah. Di Mina contohnya, banyak jemaah yang lelah, petugas saya lihat sigap mendorong jemaah lansia. Aku salut sih, banyak-banyak terima kasih,” kata Putri.
Bagi Putri, pengalaman berangkat haji pertama kali ini sangatlah berkesan. Paling berkesan tentu saja saat puncak haji di Armuzna.
BACA JUGA:Sempat Melambung Tinggi, Segini Harga Jengkol di Pasar Kecamatan Sanga Desa
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Dugaan 'Mafia Tanah' Aset Yayasan Batanghari Sembilan Pasrah
“Kita berkumpul dan berdoa dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia. Ini luar biasa. Makanannya enak, transportasinya bagus, pun dengan kondisi hotelnya. Apalagi di Madinah, hotelnya saat dekat dengan Masjid Nabawi. Rasanya kalau diberi kesempatan, pengen berangkat haji lagi,” ujarnya.
Senada dengan Putri, Muhammad Nabil Al Rachman (18) yang berangkat bersama ibunya menyampaikan pengalamannya. Ia bersyukur fasilitas yang disiapkan PPIH Arab Saudi tidak ada kendala.
“Mungkin yang butuh kesabaran adalah toilet saat di Armuzna, karena kita harus antre. Tapi itu bukanlah masalah besar. Tujuan kita berangkat adalah tentu untuk memperbanyak ibadah,” tuturnya.
PLH Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan menjelaskan, saat keberangkatan ke Tanah Suci, jemaah kloter 7 berjumlah 450 orang.
BACA JUGA:Penetapan Pemanggilan Mantan Gubernur Sumsel Sebagai Saksi KONI Sumsel
BACA JUGA:Muba Jadi Tujuan Transmigrasi, Sungai Lilin Salah Satu Wilayah yang Sukses
Dua jemaah sudah pulang lebih awal bersama kloter 2 yaitu Ahmad Nuril Alam dan Eva Hariyantini.
Saat kepulangan ke Tanah Air, ada satu jemaah yang tidak bisa ikut karena masih dirawat di rumah sakit yaitu Sahlan Sophian (73).