Ini Nih, 10 Makanan yang Dibenci Sel Kanker tetapi Baik untuk Tubuh

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Makanan yang dibenci sel kanker adalah berbagai jenis makanan yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.

Makanan ini baik dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mengurangi risiko kanker.

Berbagai jenis makanan yang dibenci sel kanker ini di antaranya adalah buah-buahan, sayur-mayur, rempah, kacang-kacangan, dan ikan.

Kanker merupakan salah satu penyakit paling berbahaya di dunia dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker, mulai dari mutasi gen, paparan radiasi berlebihan, infeksi kronis, obesitas, gangguan hormon, hingga gaya hidup tidak sehat, seperti sering merokok dan pola makan yang tidak terjaga.

10 Makanan yang Dibenci Sel Kanker tetapi Baik untuk Tubuh - Alodokter

Konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, seperti junk food, makanan yang diawetkan, makanan olahan (processed food), atau makanan yang banyak mengandung pemanis atau pewarna buatan juga diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.

Nah, jika ingin mencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh, alangkah baiknya mulai memperbanyak konsumsi makanan yang dibenci sel kanker.

Makanan ini kaya akan nutrisi dan antioksidan yang baik untuk menyehatkan tubuh dan dapat menekan risiko kanker.

Ini, makanan yang Dibenci Sel Kanker. 

Mengonsumsi buah dan sayur sudah lama dikenal memberikan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal ini karena buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di tubuh.

Berikut ini adalah macam-macam buah, sayur, dan beberapa jenis makanan yang dibenci sel kanker lainnya yang baik untuk dikonsumsi dan dapat menjauhkan Anda dari kanker:

1. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu jenis paling sehat yang baik untuk kesehatan tubuh. Makanan ini dibenci sel kanker karena mengandung banyak serat dan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, serta zat antioksidan dan antikanker seperti sulforaphane, isothiacyanate, dan flavonoid.

Kandungan zat antikanker pada brokoli ini diketahui dapat menekan pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker kulit, kanker kandung kemih, dan kanker mulut.

Tak hanya dibenci sel kanker, brokoli juga baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah penyakit jantung.

2. Wortel

Selain brokoli, wortel juga termasuk sayuran yang tergolong dalam makanan yang dibenci sel kanker. Makanan sehat ini dapat mengurangi risiko terbentuknya sel-sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker kulit. Hal ini karena wortel mengandung banyak vitamin A, antioksidan, dan beta karoten yang dapat mencegah kanker dan penyakit lainnya.

Selain dapat mencegah kanker, wortel juga baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan mata dan kulit, serta menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

3. Buah sitrus

Buah sitrus adalah kelompok buah yang terdiri dari jeruk dan keluarganya, seperti jeruk nipis, grapefruit, jeruk limau, dan lemon. Buah-buahan tersebut mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, sehingga dibenci oleh sel-sel kanker.

Salah satu penelitian menyatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah atau jus jeruk atau lemon setidaknya 3–4 kali dalam seminggu berisiko lebih kecil untuk terkena kanker.

4. Buah beri

Vitamin C tidak hanya dimiliki oleh buah sitrus, tetapi juga buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah ini pun tidak kalah dengan buah lainnya.

Tidak hanya mencegah kanker, buah beri juga baik dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta mencegah penyakit jantung dan stroke.

5. Tomat

Buah lain yang juga tergolong dalam jenis makanan yang dibenci sel kanker adalah tomat. Buah yang sering dikira sayur ini tinggi akan kandungan zat antioksidan sekaligus antikanker, seperti likopen, betakaroten, dan chlorogenic acid.

Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa asupan likopen yang tercukupi dari pola makan sehat sehari-hari baik untuk mencegah kanker prostat dan kanker kulit. Jika ingin mengonsumsinya, Anda bisa mengolah tomat menjadi sup, saus tomat segar, hingga salad atau lalapan.

6. Bawang putih

Bawang putih sudah terkenal sebagai rempah yang sering digunakan sebagai bahan masakan dan bumbu dapur. Namun tidak hanya itu, ternyata bawang putih juga merupakan salah satu makanan yang dibenci sel kanker, lho.

Kandungan allicin dalam bawang putih dapat mencegah Anda dari terkena kanker usus besar dan kanker prostat.

Selain allicin, bawang putih juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat memperkuat kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas penyebab kanker.

7. Kunyit

Selain bawang putih, rempah dan bumbu dapur yang menjadi makanan yang dibenci sel kanker adalah kunyit. Tanaman ini mengandung kurkumin, yaitu bahan aktif yang memiliki efek antiperadangan, antioksidan, dan antikanker.

Beberapa penelitian pun membuktikan bahwa kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.

Bila Anda ingin menggunakan kunyit untuk mencegah dan mengobati kanker, alangkah baiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Hal ini karena terlalu banyak mengonsumsi kunyit bisa membuat Anda sakit perut bahkan memengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu akibat efek interaksi obat.

8. Kacang-kacangan

Selain sayur dan buah, kacang-kacangan juga bisa Anda konsumsi agar terhindar dari kanker. Berbagai jenis kacang yang termasuk makanan yang dibenci sel kanker adalah kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dan almond.

Kacang mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral, serta zat antioksidan flavonoid dan polifenol yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

9. Teh hijau

Teh hijau atau green tea juga termasuk salah satu minuman sehat yang baik untuk mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau atau matcha secara rutin dapat mengurangi risiko seseorang untuk terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker hati, kanker payudara, dan kanker mulut.

BACA JUGA:Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata: Fakta atau Mitos?

Kandungan antioksidan seperti polifenol, catechin, dan quercetin pada teh ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel di tubuh, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Jika ingin mendapatkan efek pencegah kankernya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau sebanyak 3-4 gelas per hari.

10. Ikan

Tak hanya dari jenis tumbuhan, makanan yang dibenci sel kanker juga ada yang berasal dari hewan, yaitu ikan. Ikan dan seafood, seperti gurita, kerang, dan cumi, mengandung banyak asam amino, mineral, dan lemak sehat seperti omega-3 yang dapat mencegah kanker, khususnya kanker usus besar.

Beberapa jenis ikan yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko kanker adalah salmon, tongkol, sarden, tuna, dan kakap.

 BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Teh Hijau untuk Kesehatan

Ikan memang termasuk salah satu jenis makanan yang dibenci sel kanker, tapi Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya berlebihan.

Ini karena sebagian jenis ikan, seperti ikan tuna, tinggi akan kandungan merkuri. Jika dikonsumsi berlebihan, merkuri ini justru bisa mengganggu kesehatan dan justru meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, porsi konsumsi ikan yang dianjurkan adalah sekitar 2-3 kali per minggunya.

Agar terhindar dari penyakit, seperti kanker, perbanyaklah konsumsi sayur, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang dibenci sel kanker dan alangkah baiknya membatasi asupan daging merah, makanan olahan, dan makanan cepat saji pemicu tumbuhnya sel kanker.

BACA JUGA:Sayur Katuk: Manfaatnya untuk Kesehatan Ibu Hamil

Selain dengan mengonsumsi makanan yang dibenci sel kanker, Anda juga bisa menghindari kanker dengan langkah lainnya, seperti rutin olahraga, tidak merokok, menjauhi minuman beralkohol, dan menjauhi paparan polusi.

Anda juga dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan atau check-up rutin ke dokter untuk mendeteksi dini kanker maupun penyakit lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes. (*)