Bos Bangunan di Palembang Diserang saat Berada di Toko

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 26 Jul 2024 - 22:00

Seorang Bos Bangunan di Palembang Ditusuk saat berada di Dalam Toko Miliknya (foto ist).--

PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Seorang bos bangunan di Palembang bernama Feri Maid (43), warga Jalan Batu 2, Lorong Manggis, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II, menjadi korban penusukan.

Korban diserang menggunakan senjata tajam oleh Lelek, pada Kamis 25 Juli 2024 sekitar pukul 12.40 WIB.

Kejadian ini bermula pada saat korban sedang berada di toko bangunan miliknya siang itu.

Toko bangunan korban berada tidak jauh dari rumahnya tiba-tiba didatangi pelaku sambil membawa pisau.

Tanpa basa basi lagi, pelaku langsung menyerang korban dengan cara menusukan pisau ke arah tubuh korban.

Tanpa sempat melakukan perlawanan, korban hanya menangkis hingga akhirnya terjatuh.

Korban langsung diselamatkan seorang tukang becak dengan membawa korban ke RS Muhammadiyah Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara, pelaku berhasil kabur usai kejadian. Saksi mata di lokasi kejadian yang merupakan pegawai korban mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang dialami korban.

Hanya saja, beberapa waktu lalu, antar korban dengan pelaku pernah ribut soal pembelian tanah timbunan dan sudah berdamai. Diduga, pelaku masih menyimpan rasa dendam.

"Saya mendapat kabar dari warga dan mengatakan suami saya kena tusuk dan langsung mendatangi rumah sakit," ujar istri korban, Ana (43).

bos bangunan di palembang diserang saat berada di toko                            palembang, harianmuba.bacakoran.co - seorang bos bangunan di palembang bernama feri maid (43), warga jalan batu 2, lorong manggis, kelurahan 13 ulu, kecamatan su ii, menjadi korban penusukan.
korban diserang menggunakan senjata tajam oleh lelek, pada kamis 25 juli 2024 sekitar pukul 12.40 wib.
kejadian ini bermula pada saat korban sedang berada di toko bangunan miliknya siang itu. 
toko bangunan korban berada tidak jauh dari rumahnya tiba-tiba didatangi pelaku sambil membawa pisau.
baca juga:jemaah haji asal palembang yang sempat dirawat di arab saudi akhirnya wafat
baca juga:datangi kementrian esdm, pj bupati minta dibangunkan jargas rumah tangga
tanpa basa basi lagi, pelaku langsung menyerang korban dengan cara menusukan pisau ke arah tubuh korban.
tanpa sempat melakukan perlawanan, korban hanya menangkis hingga akhirnya terjatuh.
korban langsung diselamatkan seorang tukang becak dengan membawa korban ke rs muhammadiyah palembang untuk mendapatkan perawatan medis.
sementara, pelaku berhasil kabur usai kejadian. saksi mata di lokasi kejadian yang merupakan pegawai korban mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang dialami korban.
baca juga:bersama okp, pj gubernur sumsel serap aspirasi cipayung plus soal karhutla dan illegal diring di sumsel
baca juga:puluhan balita ikuti lomba balita indonesia tingkat kota lubuklinggau 2024
hanya saja, beberapa waktu lalu, antar korban dengan pelaku pernah ribut soal pembelian tanah timbunan dan sudah berdamai. diduga, pelaku masih menyimpan rasa dendam.
"saya mendapat kabar dari warga dan mengatakan suami saya kena tusuk dan langsung mendatangi rumah sakit," ujar istri korban, ana (43).
ana juga membenarkan, masalah ini terjadi lantaran pelaku menyimpan rasa dendam.
"pelaku pernah beli tanah timbunan sebanyak 10 mobil, namun ternyata kurang. dan beberapa waktu lalu saat kami hendak temukan dengan sopir truk yang membawa tanah itu, dia tidak mau," beber ana.
ana menambahkan, masalah ini sudah didamaikan oleh polsek su ii palembang.
"masalahnya sudah didamaikan dan sepertinya pelaku ini masih menyimpan dendam," katanya.
akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan lengan kiri.
terpisah, kapolsek su ii, palembang, kompol andri novriansyah melalui panit 1 ipda faizal membenarkan peristiwa penusukan tersebut. 
"kita melakukan olah tkp dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi. korban hingga saat ini masih dirawat di rs muhammadiyah karena mengalami luka tusuk di perut dan lengan tangan sebelah kiri. pelaku masih dalam pengejaran," tukasnya. 
sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (irt) di kota palembang bernama sri wahyuni (30) melaporkan suaminya sendiri ke polisi.
suami irt berinisial as itu dilaporkan ke spkt polrestabes palembang lantaran diduga sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) pada rabu 15 mei 2024.
irt yang tinggal di jalan ki anwar mangku sentosa, lorong sidodadi, kecamatan plaju palembang ini mengaku sudah dianiaya oleh suaminya.
diceritakan korban peristiwa penganiayaan yang dialaminya itu terjadi di rumah yang ia tempati bersama sang suami pada, minggu kemarin 12 mei 2024 sekitar pukul 19.00 wib.
"saya diajak oleh suami saya itu merantau ke wilayah baturaja. karena saya tidak mau saya menolak ajakan tersebut dengan alasan tidak memiliki uang untuk ongkos dan anak-anak masih sekolah di palembang," katanya. 
mendengar jawabannya itu, lanjut korban membuat sang suami marah bahkan sempat hendak menusuknya menggunakan pisau dapur.
"kami sempat ribut sehingga terlapor marah bahkan hendak mau menusuk saya menggunakan pisau. beruntung, keributan kami didengar tetangga hingga dapat dilerai," ujarnya. oleh suaminya korban diberi bogem mentah yang membuatnya mengalami luka memar di seluruh tubuh. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 27 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan