3 Oknum Pegawai Pajak Nonaktif Divonis Berbeda

Vonis Berbeda, Terdakwa Pegawai Pajak Non Aktif, Terbukti Terima Gratifikasi (Foto Ist).--

PALEMBANG, HARIANMUBACAKORAN.CO - Dinilai terbukti menerima sejumlah uang gratifikasi, 3 oknum pegawai kasus korupsi pajak diganjar hukuman pidana penjara oleh majelis hakim Tipikor PN Palembang, Jumat 2 Juli 2024.

Sebanyak 3 terdakwa yang merupakan oknum pegawai pajak nonaktif itu, yakni Rangga Fredy Ginanjar dihukum 3 tahun penjara, Natalia Wulan Purnama sari 2 tahun penjara dan Rizky Fariz Harjito 1 tahun penjara.

3 oknum pegawai pajak itu, oleh majelis hakim Tipikor PN Palembang diketuai Masriati SH MH dinilai telah terbukti bersalah melanggar dakwaan ketiga Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dan 3 oknum pegawai itu dinilai terbukti secara sah bersalah melanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Desa Permata Baru Ogan Ilir Masih Terus Diburu

BACA JUGA:Masuk Bulan Agustus 2024, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Rilis Inflasi Sumsel Masih Terkendali di Juli 2024

Selain pidana pokok, 3 oknum pegawai sebagai terdakwa juga dihukum dengan pidana denda masing-masing sebesar Rp100 juta.

"Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana 3 bulan kurungan," tegas hakim ketua bacakan petikan amar putusan.

Adapun pertimbangan hukuman pidana menurut majelis hakim, bahwa 3 oknum pegawai pajak itu juga terbukti menerima hadiah atau janji yang bertentangan dengan jabatan sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara.

Diuraikan dalam pertimbangan putusan pidana, bahwa terdakwa Rangga Fredy Ginanjar menerima uang Rp87 juta dari Fajar Febriansah (Direktur Utama PT Inti Dwitama terdakwa berkas terpisah), dari PT Heva Petroleum Energi, dan Novriansyah Regan (Direktur Utama PT Lematang Enim Energi terdakwa berkas terpisah).

BACA JUGA:Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Refinery Muba Tutup 93 Sumur, Sisa 27 Sumur Belum Ditutup

BACA JUGA:Jembatan Lalan P6 Ditabrak, Kondisinya Mengkhawatirkan, Pemkab Muba Tegaskan Kapal Pengakut Tanah Merah

Lalu terdakwa Natalia Wulan Purnamasari menerima uang Rp40.500.000 dari Fajar Febriansah (Direktur Utama PT Inti Dwitama terdakwa berkas terpisah), dari terdakwa Rangga Fredy Ginanjar.

Kemudian, terdakwa Rizky Faris Harjito menerima uang seluruh Rp 8.029.000 dari Reni Puspita istri terdakwa Rangga Fredy Ginanjar, dari Rangga Fredy Ginanjar.

Tag
Share