Mirip Lontong dan Ketupat, Tahukah Anda Hidangan Apa yang Berasal dari Sulawesi Selatan?
Sekilas, burasa memang mirip dengan lontong dan ketupat. Namun, perbedaannya terletak pada bentuknya yang pipih, tidak terlalu panjang, dan dibungkus dengan daun pisang. Foto: dok/ist--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Siapa yang tak kenal dengan lontong dan ketupat? Dua hidangan berbahan dasar beras ini memang sudah sangat populer di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa ada hidangan serupa yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan? Namanya burasa. Sekilas, burasa memang mirip dengan lontong dan ketupat. Namun, perbedaannya terletak pada bentuknya yang pipih, tidak terlalu panjang, dan dibungkus dengan daun pisang.
Burasa merupakan panganan khas Lebaran yang selalu dinantikan kehadirannya di meja makan masyarakat Makassar. Teksturnya yang lembut dan gurih membuat burasa menjadi pendamping yang pas untuk berbagai macam hidangan, seperti kari, sambal goreng, opor ayam, atau bahkan Coto Makassar yang terkenal.
Burasa bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol budaya Makassar. Hidangan ini selalu hadir dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan. Selain itu, burasa juga menjadi bekal perjalanan bagi para perantau.
Kreativitas masyarakat Makassar dalam mengolah burasa melahirkan berbagai macam variasi hidangan. Selain disajikan dengan lauk pauk seperti kari, opor, dan sambal goreng, burasa juga bisa diolah menjadi:
BACA JUGA:20 Orang Pasangan Ikuti Nikah Masal Gratis dari Kemenag Kota Palembang
BACA JUGA:Waduh, Warganet Dihebohkan Adanya Pencurian Bendera Merah Putih Milik Warga di Depan Rumah
Burasa Goreng
Burasa yang sudah matang diiris-iris tipis, kemudian digoreng hingga kecoklatan. Rasanya yang gurih dan renyah sangat cocok dijadikan camilan.
Burasa Bakar
Burasa dibakar di atas bara api hingga permukaannya sedikit gosong. Aroma bakar yang khas membuat burasa semakin menggugah selera.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pastikan Pengelolaan Perairan Pesisir Sumsel Lebih Baik
Burasa Isi
Burasa diisi dengan berbagai macam bahan, seperti abon, telur orak-arik, atau daging cincang.