Dampak Penutupan U-Turn Depan SMA Kumbang
Simulasi Arus Lalulintas di Simpang Tiga Celentang Palembang (foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota Palembang kembali melakukan serangkaian upaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan H Residen Abdul Rozak, khususnya di simpang pertigaan Celentang.
Langkah ini dilakukan pasca penutupan arus putar balik atau U-turn di depan SMA Kusuma Bangsa yang telah menyebabkan penumpukan kendaraan di wilayah tersebut.
Simulasi arus lalu lintas ini dimulai pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB dengan harapan dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah.
Penutupan U-turn di depan SMA Kusuma Bangsa awalnya dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Waduh, Ada yang Mengatasnamakan Kejaksaan Banyuasin, Minta Uang Kepada OPD
BACA JUGA:Inspektorat Sumsel Desak Pj Bupati Periksa Sekda OKU
Namun, keputusan ini justru memicu penumpukan kendaraan yang lebih parah di simpang tiga Celentang, sebuah area yang sudah dikenal sebagai titik rawan kemacetan.
Penumpukan kendaraan yang terjadi setiap jam sibuk membuat arus lalu lintas di kawasan ini menjadi semakin tidak terkendali.
"Melihat kondisi yang semakin padat pada simulasi pertama yang sudah dilakukan, nanti pada kegiatan berikutnya akan kita hidupkan kembali TL (tanda lalu lintas) dan kembali membuka tempat putar balik di SMA Kusuma Bangsa dan di depan Hotel Peninsula," ujar Ucok Abdulrauf Damenta, Penjabat Walikota Palembang, dalam keterangan persnya.
Menyikapi kondisi yang kian memburuk, Pemkot Palembang telah merancang dua skenario dalam simulasi arus lalu lintas yang akan dilakukan berikutnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Acara Pisah Sambut
BACA JUGA:Lihat Detik-Detik Kecelakaan Besar di MotoGP Aragon, Siapa yang Salah, Pecco atau Alex?
Pertama, membuka kembali U-turn di depan SMA Kusuma Bangsa dan juga di depan Hotel Peninsula. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan di simpang tiga Celentang dan sekitarnya.
Selain itu, rencana kedua yang akan diterapkan adalah pemasangan tiga TL (tanda lalu lintas) di beberapa titik strategis di kawasan tersebut.