Dampak Penutupan U-Turn Depan SMA Kumbang
Simulasi Arus Lalulintas di Simpang Tiga Celentang Palembang (foto Ist).--
Pemasangan TL diharapkan dapat membantu mengatur arus lalu lintas dengan lebih efektif, sehingga kemacetan yang terjadi dapat dikurangi.
Namun, Ucok Abdulrauf Damenta juga menekankan bahwa jika kedua langkah tersebut tidak berhasil, maka Pemkot Palembang akan mempertimbangkan penerapan sistem ganjil-genap di sekitar wilayah tersebut.
"Apabila belum berhasil juga maka akan diberlakukan ganjil-genap di seputaran wilayah ini, dan ini merupakan alternatif terakhir," tegasnya.
Ucok Abdulrauf Damenta menjelaskan bahwa karena Jalan H Residen Abdul Rozak merupakan jalan nasional, Pemkot Palembang tidak bisa langsung melakukan tindakan tanpa koordinasi dengan pihak terkait.
"Jalan ini merupakan jalan nasional, jadi kita tidak bisa bekerja sendirian. Kalau ini merupakan kawasan kota Palembang, kita akan segera kerjakan. Maka dari itu secepatnya kita akan koordinasikan bersama Kepala Balai Jalan," tambahnya.
Dalam upaya mencari solusi terbaik, Pemkot Palembang telah mengadakan pertemuan dengan pihak Balai Jalan untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil.
"Sementara untuk menemukan solusi, kita jalankan kembali simulasi langkah pertama. Kita adakan pertemuan dengan pihak Balai Jalan, kemudian lusa nanti kita kembali simulasi kedua serta pemasangan TL dan pembukaan kembali U-turn di depan SMA Kusuma Bangsa," jelasnya.
Simulasi arus lalu lintas ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palembang untuk mencari solusi yang paling efektif dalam mengatasi kemacetan di kawasan Celentang dan sekitarnya.
Namun, upaya ini juga menghadapi berbagai tantangan, terutama mengingat Jalan H Residen Abdul Rozak adalah jalan nasional yang tidak sepenuhnya berada di bawah kendali Pemkot Palembang.
Dengan dilakukannya simulasi kedua dan langkah-langkah yang telah direncanakan, Pemkot Palembang berharap dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengurai kemacetan di kawasan ini.
Namun, jika solusi-solusi tersebut tidak berhasil, penerapan sistem ganjil-genap akan menjadi pilihan terakhir yang harus dipertimbangkan untuk mengendalikan arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Pemkot Palembang meminta kesabaran dan dukungan dari masyarakat selama proses simulasi ini berlangsung, dan berharap bahwa upaya-upaya yang dilakukan dapat segera memberikan hasil yang diharapkan.
Ucok Abdulrauf Damenta menutup dengan menegaskan komitmen Pemkot Palembang untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warga melalui penataan arus lalu lintas yang lebih baik. (*)