Anthony Ginting Kandas di Babak Awal Arctic Open 2024 Usai Duel Sengit dengan Lu Guang Zhu

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (Foto JPNN).--

KORANHARIANMUBA.COM – Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Arctic Open 2024 Super 500. 

Pada pertandingan yang digelar di Vantaan Energia Areena, Rabu 09 Oktober 2024, Ginting harus menyerah dalam pertandingan rubber game melawan tunggal putra China, Lu Guang Zhu, dengan skor 21-19, 23-25, dan 16-21.

Pertandingan berlangsung selama satu jam 30 menit, di mana Ginting awalnya berhasil merebut gim pertama dengan kemenangan tipis 21-19. 

Namun, di gim kedua, ia terlibat dalam pertarungan sengit yang akhirnya dimenangkan oleh Lu Guang Zhu dengan skor 25-23. Memasuki gim ketiga, Ginting terlihat mulai kepayahan dan akhirnya kalah 16-21.

BACA JUGA:Maarten Paes Siap Kawal Gawang Indonesia di Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Semangat Tinggi Atlet Anggar Kursi Roda di Peparnas XVII Dapat Apresiasi dari Menpora

Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Ginting dari Lu Guang Zhu dari tujuh pertemuan mereka di lapangan. 

Meski unggul secara head-to-head, Ginting gagal mempertahankan performa di babak penentuan, sehingga Lu Guang Zhu berhak melaju ke babak 16 besar. 

Di babak berikutnya, Lu Guang Zhu akan menghadapi pemenang laga antara Julien Carraggi dari Belgia melawan Koki Watanabe asal Jepang.

Dengan tersingkirnya Ginting, Indonesia masih memiliki satu wakil di sektor tunggal putra Arctic Open 2024, yaitu Jonatan Christie. Jonatan dijadwalkan bertanding melawan pebulutangkis Taiwan, Lee Chia Hao, pada laga yang digelar malam ini.

Turnamen Arctic Open 2024 kali ini dipimpin oleh unggulan pertama Anders Antonsen dari Denmark, menyusul absennya dua pemain teratas dunia, Shi Yu Qi dari China dan Viktor Axelsen dari Denmark. Kekalahan Ginting menjadi tantangan tersendiri bagi tim Indonesia yang berharap dapat membawa pulang gelar dari turnamen ini.

Pertandingan Ginting melawan Lu Guang Zhu menjadi pelajaran penting bagi tunggal putra Indonesia menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya. Ginting diharapkan mampu bangkit dan memperbaiki performanya untuk kembali menunjukkan ketangguhannya di lapangan. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan