PSSI Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, Kirim Protes ke FIFA

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) A Arya Sinulingga (foto jpnn).--

KORANHARIANMUBA.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengajukan protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis malam 10 Oktober 2024 itu berakhir dengan skor 2-2, namun meninggalkan kontroversi.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa PSSI sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang dibuat oleh wasit, terutama terkait tambahan waktu yang diberikan. 

"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, terutama dalam penambahan waktu hingga Bahrain mencetak gol di menit ke-99. Kita akan kirim surat protes ke FIFA," ungkap Arya dalam pernyataan resminya, Jumat dini hari 13 Oktober 2024.

BACA JUGA:Bersandar di Pelabuhan Boom Baru, TNI AL Menggelar Open Ship

BACA JUGA:Muba Pertama Terapkan GASING di Sumsel, Dapat Apresiasi Pj Gubernur Sumsel

Pertandingan ini sempat berjalan penuh tensi. Indonesia lebih dulu tertinggal setelah Mohamed Marhoon mencetak gol pada menit ke-15 melalui tendangan yang sempat membentur mistar gawang sebelum melewati garis gawang Timnas Indonesia. Namun, Timnas Garuda mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ragnar Oratmangoen di menit ke-45+3.

Di babak kedua, Indonesia berbalik unggul 2-1 melalui gol Rafael Struick pada menit ke-73. Harapan meraih kemenangan terlihat jelas bagi Timnas Indonesia hingga wasit memberikan tambahan waktu enam menit.

Namun, pertandingan justru dimainkan hingga menit ke-99, dan Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui Marhoon, merusak peluang kemenangan Indonesia.

Keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan hingga lebih dari waktu tambahan yang diumumkan menjadi sorotan utama, dan membuat PSSI merasa perlu mengambil tindakan resmi. 

"Penambahan waktu yang sangat panjang membuat pertandingan tidak lagi adil bagi Indonesia. Kami berharap FIFA dapat menindaklanjuti protes kami dengan serius," lanjut Arya.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia kini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, satu poin di belakang Bahrain yang menempati peringkat keempat. Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada laga selanjutnya di Qingdao, 15 Oktober 2024.

Protes resmi ini menjadi langkah PSSI untuk memastikan keadilan dalam setiap pertandingan yang dijalani oleh Timnas, dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan