BPJS Kesehatan Luncurkan Teknologi Face Recognition untuk Permudah Layanan JKN

Rabu 30 Oct 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM – BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu terobosan terbaru yang diimplementasikan adalah teknologi Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA), yang dirancang untuk mempercepat proses pendaftaran dan verifikasi identitas peserta di rumah sakit.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edi Surlis, menjelaskan bahwa teknologi FRISTA memungkinkan peserta JKN untuk melakukan verifikasi wajah dalam waktu hanya tiga detik. "Ini teknologi untuk mempercepat proses pendaftaran dan verifikasi identitas peserta JKN di rumah sakit," ungkapnya pada Rabu, 30 Oktober 2024.

FRISTA adalah aplikasi pengenalan wajah yang tidak hanya memudahkan sistem autentifikasi, tetapi juga memproses administrasi dengan minim kontak fisik. Teknologi ini diharapkan dapat menghindari penyalahgunaan kartu, mencegah fraud, dan pemalsuan data peserta, serta meningkatkan kepuasan peserta JKN.

Edi menambahkan bahwa setiap pasien baru akan melakukan perekaman wajah yang datanya akan disimpan dan dihubungkan ke server pelayanan. Dengan cara ini, identifikasi pasien untuk kunjungan berikutnya hanya memerlukan pengenalan wajah. Setelah peserta menghadap kamera pendaftaran, sistem akan memvalidasi identitas dan menerbitkan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) secara digital, serta memberikan nomor antrean.

BACA JUGA:Pria Asal Lubuklinggau Ditangkap Polisi Usai Lakukan Pelecehan di Warung

BACA JUGA:Ini Cara Pemkab Muba Berikan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut

“Proses admisi atau pendaftaran dapat dipotong jauh lebih cepat. Selain itu, face recognition juga merupakan bentuk kendali mutu, kendali biaya, dan pencegahan fraud,” kata Edi.

Implementasi teknologi FRISTA dilakukan di semua rumah sakit di wilayah Kerja BPJS Kesehatan KC Palembang. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta JKN merasa lebih nyaman dengan sistem baru ini.

Salah satu peserta JKN, Tumini, yang mengunjungi RS Siti Khodijah, membagikan pengalamannya menggunakan FRISTA. Ia mengungkapkan bahwa proses pendaftaran menggunakan teknologi ini sangat cepat dan efisien. "Layanan yang mudah ini harus dirasakan oleh masyarakat dan mengurangi penggunaan kertas," ujarnya.

Tumini tidak mengalami kendala selama proses perekaman wajah dan mengaku kagum dengan teknologi yang dikembangkan untuk pelayanan kesehatan. “Saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN, apalagi dengan inovasi seperti ini. Proses berobat jadi lebih lancar, mudah, dan cepat. Terima kasih BPJS Kesehatan," tutupnya dengan senyum puas.(*)

Kategori :